Sukses

Menteri BUMN Ingin 4 Juta Ibu Rumah Tangga Dapat Modal di 2018

Masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses perbankan, tapi mereka punya semangat untuk lebih sejahtera.

Liputan6.com, Medan - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan bisa memberikan modal usaha kepada 4 juta ibu rumah tangga di Indonesia tahun depan. Hal ini disampaikan Rini ketika mengunjungi para ibu rumah tangga di Medan, Sumatera Utara.

Rini menjelaskan, pemberian modal ini dilakukan melalui Program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diinisiasi oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Program ini telah diluncurkan pada akhir 2015.

"Melihat di lapangan itu ternyata masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses perbankan, tapi mereka punya semangat untuk lebih sejahtera, makanya kita adakan Program Mekaar ini," ujar Rini Soemarno di Medan, Sabtu (14/10/2017).

Mekaar dapat diperoleh setiap ibu rumah dengan konsep penyaluran melalui sistem kelompok. Dengan begitu, tiap ibu rumah tangga bisa mendapatkan modal usaha mulai dari Rp 500 ribu hingga maksimal Rp 3 juta.

Mengenai pembayarannya, layanan pembiayaan ini bisa diangsur selama seminggu sekali. Selain mendapat modal, ibu-ibu rumah tangga juga mendapat pembinaan dari Account Officer (AO) dari PNM.

Untuk mempermudah penyaluran modal usaha ini, PNM menggaet masyarakat sekitar untuk menjadi AO. Sebelum diterjunkan di wilayah masing-masing, mereka akan ke Jakarta untuk menjalani pelatihan selama enam bulan.

"Dengan apa yang kita upayakan itu, sampai sekarang sudah ada 1,4 juta ibu-ibu rumah tangga yang mengikuti program Mekaar ini. Akhir 2018 nanti kita targetkan bisa mencapai 4 juta ibu tumah tangga," papar Rini Soemarno.

Dalam penyalurannya di Medan sendiri, PNM bekerja sama dengan BNI. Dengan mendapatkan modal dari PNM, maka nasabah Mekaar juga bisa mengakses layanan keuangan BNI.

Seperti diketahui, dari 1,4 juta ibu rumah tangga yang mengikuti Mekaar ini, rata-rata mendapatkan akses permodalan Rp 2,1 juta. Adapun total nilai yang sudah disalurkan PNM mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

Meski program ini diperuntukkan ibu-ibu rumah tangga, angka kredit bermasalah (NPL) mampu terjaga di 0,1 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.