Sukses

Bank Mandiri Bantu Pelajar Magang Kuliah di UGM

Mahasiswa UGM juga bisa bekerja magang di Bank Mandiri untuk mendapatkan pengalaman bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk peningkatan kemampuan perbankan tenaga kriya perseroan melalui pendidikan lanjut di Sekolah Vokasi (SV).

Dalam program beasiswa ini, tenaga kriya Mandiri yang potensial dan berprestasi akan diusulkan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru dan setelah dinyatakan lulus seleksi, akan mendapatkan kesempatan kuliah di Program Studi D4 Perbankan SV UGM yang rencananya akan didirikan tahun ini.

Di akhir masa perkuliahan, tenaga kriya mandiri akan meraih gelar Sarjana Terapan yang setara dengan S1.

Tenaga kriya adalah program pemagangan atau belajar bekerja secara terpadu di Bank Mandiri dengan penempatan di berbagai unit kerja atau kantor cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia dalam periode 1 tahun dan bisa diperpanjang.

Sebaliknya, kerjasama ini juga memberi kesempatan mahasiswa UGM bekerja magang di Bank Mandiri untuk mendapatkan pengalaman bekerja magang di Bank Mandiri, dengan penempatan yang disesuaikan kebutuhan.

Senior Executive Vice President Human Capital Bank Mandiri Sanjay N. Bharwani mengatakan, sinergi ini akan memberikan peluang yang lebih baik kepada tenaga kriya dalam meningkatkan karier, baik di Bank Mandiri maupun di tempat lain.

“Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri ingin merealisasikan keinginan untuk memakmurkan negeri terutama di bidang pendidikan, dengan menggandeng salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia,” ujar Sanjay dikutip dari keterangan tertulis, Senin (19/2/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Motivasi

Dia menambahkan, langkah sinergi ini juga diharapkan dapat memotivasi tenaga kriya karena akan memiliki masa depan yang relatif lebih baik.

Untuk mendapatkan kesempatan ini, setiap tenaga kriya akan melalui proses seleksi internal untuk didapatkan calon yang paling unggul antara lain terkait penilaian kinerja serta latar belakang pendidikan, selanjutnya hasil seleksi akan mengikuti proses seleksi mahasiswa baru sesuai ketentuan yang berlaku di UGM.

Dalam proses pendidikan yang dilaksanakan di program studi yang direncanakan, para tenaga ahli Bank Mandiri juga diberi kesempatan untuk ikut membagikan ilmu dan pengetahuannya sebagai dosen tamu di Sekolah Vokasi UGM.

Hal ini tentu dapat menambah kompetensi lulusan sesuai dengan harapan dunia kerja, karena akan mandapatkan contoh kasus-kasus nyata dan penyelesaiannya sebagai pengayaan materi pembelajaran.

 

3 dari 3 halaman

Sediakan Tempat Magang

Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono menyambut baik kerja sama ini sekaligus mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan untuk rencana realisasi Konsep Link and Match antara UGM dengan pihak Industri, dalam hal ini yaitu Bank Mandiri.

Rencana ini akan diwujudkan secara kolaboratif untuk mendirikan program studi (Prodi) “D4 Perbankan”, yang akan mencakup skema kerja sama yang kongkret dan mendalam.

Yaitu mulai dari input mahasiswa baru, dukungan untuk proses pendidikan, hingga output (lulusan) yang akan diserap secara optimal oleh pihak Bank Mandiri dan berbagai industri terkait lainnya.

Lebih spesifik lagi, berbagai skema dukungan untuk proses pendidikan juga akan mencakup penyediaan dosen praktisi tamu dan penyediaan tempat magang mahasiswa di Bank Mandiri secara profesional.

Menurut Panut, kolaborasi merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan universitas, perusahaan dan pemerintah. Dengan bersinergi maka pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki bisa menjadi lebih efisien dan lebih optimal.

“Dengan kerja sama ini, mudah-mudahan kemampuan kita dalam mengelola sumber daya akan lebih terjamin lagi. Harapannya, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas sehingga UGM lebih kuat dalam menjalankan tugas-tugas Tridharma” tutur Panut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.