Sukses

Beri Jamuan Spesial untuk Adik Kim Jong-un, Korsel Rogoh Rp 3,1 Miliar

Adik Kim Jong-un, Kim Yo Jong rencananya akan berkunjung ke Korea Selatan selama tiga hari.

Liputan6.com, Pyongyang - Adik dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un yang bernama Kim Yo Jong dilaporkan akan mengunjungi Korea Selatan (Korsel) dalam rangka meninjau penyelenggaran Olimpiade musim dingin di Pyeongchang.

Tak ayal, berbagai persiapan pun dilakukan. Pemerintah Korsel dilaporkan menggelontorkan uang hingga US$ 222.237 atau setara Rp 3,1 miliar untuk mengawal kedatangan wanita tersebut.

Kim Yo Jong rencananya akan berkunjung ke Korea Selatan selama tiga hari. Anggaran itu sebagian besar dihabiskan untuk akomodasi, transportasi serta makan untuk delegasi yang hadir bersama Kim Yong Kong.

Pihak dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, adik Kim Jong-un akan menginap di Walkerhill Hotel. Tempatnya menginap merupakan hotel bintang lima dengan pemandangan langsung ke arah sungai.

Adik Kim Jong-un dan delegasinya akan diajak untuk melakukan perjalanan antara Seoul dan tempat Olimpiade Musim Dingin di pantai timur Korea Selatan Setelah itu, pejabat dari Korea Selatan akan menyelenggarakan jamuan makan malam di hotel mewah.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan telah menghabiskan kira-kira 130 juta won untuk akomodasi. Tak hanya itu, biaya tambahan 50 juta won juga dikeluarkan untuk transportasi dan makanan selama di Korea Selatan.

Tak hanya itu, bagi atlet Korea Utara yang tidak bisa hadir ke acara Olimpiade, Kementerian Unifikasi Korea Selatan juga akan menyelenggarakan jamuan makan untuk 418 delegasi. Biaya yang dikeluarkan mencapai US$ 2,6 juta.

Banyak biaya yang telah dikeluarkan pihak Korea Selatan dan organisasi internasional demi mendatangkan delegasi dari Korea Utara dalam perhelatan olimpiade musim dingin ini.

Sebelumnya, International Olympic Committee juga telah mengeluarkan dana US$ 50 ribu untuk melatih atlet dari Korea Utara. Hal ini dilakukan agar mereka bisa masuk standar kualifikasi atlet yang sebelumnya telah ditentukan pihak peyelenggara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Agenda

Para pejabat Korea Selatan mengumumkan bahwa Korea Utara berencana mengirim saudara perempuan Kim Jong-un sebagai bagian dari delegasi Pyongyang ke Olimpiade Musim Dingin.

Pyogyang sudah memberi tahu Seoul, bahwa Kim Yo-jong -- sosok yang semakin menonjol dalam kepemimpinan negara itu --  akan menemani Kim Yong-nam, Ketua Presidium Majelis Rakyat Agung, demikian diungkapkan Kementerian Unifikasi Korsel.

Delegasi tersebut juga akan memasukkan Choe Hwi, ketua Komite Bimbingan Olahraga Nasional, dan Ri Son-gwon, Ketua Agensi Korea Utara yang menangani urusan antar-Korea, demikian seperti dikutip dari The Independent.

Nona Kim dipromosikan sebagai wakil direktur pertama Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara oleh saudaranya tahun lalu, yang menurut para analis menunjukkan bahwa aktivitasnya lebih substantif dan lebih penting daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Dia diyakini sebagai salah satu orang kepercayaan Kim Jong-un yang paling dekat. Mereka lahir dari ibu yang sama, Ko Yong-hui.

Profesor Koh Yu-Hwan, dari Universitas Dongguk, mengatakan bahwa kehadiran Wakil Presiden Mike Pence di Pyeongchang mungkin menjadi pertimbangan utama Kim Jong-un untuk mengirim adiknya.

"Kedatangannya akan memicu hiruk-pikuk media, mencuri perhatian yang seharusnya terarah pada Wakil Presiden Pence yang ingin menyoroti pelanggaran hak asasi manusia di Korut dan sanksi HAM terhadap nuklir Korea Utara," kata dia.

Shin Beom-chul, profesor di Akademi Diplomatik Nasional Korea di Seoul mengatakan, salah satu hal positif dari kunjungan Kim Yo-jong adalah dia satu-satunya orang yang bisa menyampaikan pesan langsung atas nama Kim Jong-un.

"Yang bermasalah adalah dia datang bersama Choe Hwi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Korea Utara kemungkinan akan menggunakan Olimpiade ini sebagai alat propaganda, bukannya membuka peluang dialog yang berarti dengan Korea Selatan," ucap Profesor Shin terkait kedatangan adik Kim Jong-un itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.