Sukses

Ancol Siapkan Dana Rp 200 Miliar untuk Indoor Dufan

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyiapkan dana Rp 200 miliar untuk membangun wahana baru yang disebut Indoor Dufan. Wahana ini ditargetkan beroperasi pada Juni 2014.

Liputan6.com, Jakarta: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyiapkan dana Rp 200 miliar untuk membangun wahana baru yang disebut Indoor Dufan. Wahana ini ditargetkan beroperasi pada Juni 2014.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia Jumat (23/11/2012),  konstruksi proyek yang dibangun di bekas Wahana Ramashinta ini dimulai Juni 2013.

Pembangunan Jaya Ancol menyiapkan sejumlah permainan di Indoor Dufan seperti flum ride dengan tema ice age, airborn shot, teenage extreme sport, 3D immersion tunel, tontiki swing-boat dan hegee tower. Sejumlah restoran juga disiapkan sehingga ada meeting point yang dingin dan menarik.

"Pembangunan indoor Dufan merupakan upaya untuk memberikan fasilitas bagi anak-anak dan ruang tunggu orang tua," tulis perseroan.

Alasan perseroan terus mengembangkan bisnis rekreasi karena berdasarkan hasil Riset AC Nielsen, industri Rekreasi di Indonesia berkembang sangat pesat mengikuti GDP/capita dan peningkatan jumlah kelas menengah yang mencapai 61% dari masyarakat perkotaan Indonesia.

Selain itu, kinerja finansial tahun 2011 sektor rekreasi mendominasi 71% dari total pendapatan Pembangunan Jaya Ancol Rp 932,92 miliar , dengan laba sebelum pajak dan amortisasi (EBITDA) sektor rekreasi Rp 224, 455 miliar atau 80 % dari total EBITDA yang sebesar Rp 317,194 miliar.

"Rekreasi merupakan backbone dari bisnis Pembangunan Jaya Ancol," jelas perseroan.

Pembangunan Jaya Ancol memproyeksikan jumlah pengunjung hingga akhir tahun mencapai 15,428 juta, naik dari tahun  lalu 14,979 juta pengunjung.

Pendapatan perseroan hingga akhir 2012 ditargetkan naik 25,5% menjadi Rp 1,17 triliun, dari realisasi 2011 sekitar Rp 932,95 miliar. Sementara untuk laba bersih naik 8,5% (year on year) menjadi Rp 175,75 miliar, dari sebelumnya Rp 161,92 milar. (IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.