Rumah Tangga di Jakarta Banyak yang Nunggak Listrik

PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) mencatat jumlah tunggakan listrik pelanggan PLN di Jakarta dan Tangerang hingga akhir November 2012 mencapai Rp 100 miliar. Dari total tunggakan itu, hampir 90% berasal dari pelanggan rumah tangga.

"Sisanya pelanggan bisnis, industri, TNI. Tapi kalau kaya TNI itu bayarnya langsung ke holding," jelas General Manager PLN Disjaya M Sulastyo saat berbincang dengan liputan6.com, Kamis (6/12/2012).

Angka tunggakan listrik ini sudah berkurang dari angka tunggakan bulan Oktober yang mencapai Rp 395 miliar. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 150 miliar, angka tunggakan ini turun 33,3%.

"Turun karena begitu nunggak, kami langsung memberikan pengetahuan secara intensif," tuturnya.

PLN Disjaya akan memberikan surat peringatan kepada para pelanggannya yang menunggak di bulan pertama dan kedua. Jika pada bulan ketiga, masih saja menunggak maka pasokan listrik akan diputus.

"Mereka harus bayar biaya pasang baru jika ingin disambung lagi," ungkap dia. (NDW/IGW)