Kepercayaan Konsumen RI Naik Paling Tinggi di Asia Pasifik

Indeks kepercayaan konsumen Indonesia naik paling tinggi di Asia Pasifik. Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia melonjak 30,1 poin menjadi 87,5 poin pada akhir 2012.

Menurut survei terbaru MasterCard Worldwide yang dikutip dari finchannel.com, Sabtu (9/2/2013), konsumen Asia Pasifik tetap optimistis di tengah ketidakpastian dalam ekonomi global, yang didorong oleh tingginya kepercayaan konsumen di Indonesia dan Filipina

Survei ini dilakukan mulai 7 November - 23 Desember 2012 menjaring 11.339 responden berusia 18-64 di 25 negara di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika. Ini adalah survei ke-40 yang dilakukan sejak 1993.
 
Dalam survei itu responden ditanya lima pertanyaan yang berkaitan dengan pandangan mereka  terhadap prospek perekonomian, bursa kerja, pasar saham lokal, serta pendapatan rutin dan kualitas hidup mereka dalam 6 bulan ke depan.

Nilai Indeks dihitung dengan angka nol untuk yang paling pesimis, 100 untuk yang paling optimistis dan 50 untuk yang netral.

Sembilan dari 14 negara Asia Pasifik yang disurvei memiliki sentimen positif jika dibandingkan semester I 2012. Secara keseluruhan, Asia Pasifik melihat sedikit peningkatan dari 57,2 poin pada semester I 2012 menjadi 59,7 pada semester II 2012.

Kenaikan paling ekstrim tercatat di Indonesia, di mana indesk kepercayaan konsumen melonjak 30,1 poin menjadi 87,5 poin, dari sebelumnya 57,4 poin . Disusul  Filipina yang naik 13,6 poin menjadi 78,8 poin, dari sebelumnya 65,2 poin.

Baik Indonesia dan Filipina mendapatkan manfaat dari peningkatan investasi dari investor lokal dan asing, meskipun ketidakpastian dalam ekonomi global dan permintaan global melemah untuk ekspor dari Asia Pasifik, yang memberikan dukungan kuat dari pertumbuhan secara keseluruhan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Kemerosotan terbesar untuk indeks kepercayaan konsumen tercatat di Korea Selatan, turun dari 51,3 poin menjadi 38,6 poin. Korea Selatan, yang terkait erat dengan siklus perdagangan global, menghadapi persaingan yang ketat dari Jepang.

Selandia Baru juga melihat penurunan kepercayaan menjadi 42,7 poin, dari sebelumnya 51 poin, Thailand turun 6,2 poin jadi 69,6 poin, Vietnam turun 2,7 poin menjadi 74,5 poin serta Singapura turun 2,9 poin menjadi 50 poin.

"Wilayah Asia Pasifik semakin terpisah antara pasar yang masih terkait erat dengan siklus perdagangan global, dan mereka yang telah mampu memutus kaitan dari perdagangan global," kata Global Economic Advisor MasterCard Worldwide, Yuwa Hedrick-Wong. (Ndw)