Sukses

Demi UMP Murah, 90 Perusahaan Tekstil Hengkang ke Jawa Tengah

90 perusahaan akan pindah ke Jawa Tengah karena tidak mampu membayar kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah menjadi Rp 2,2 juta per orang.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanadi memastikan sebanyak 90 perusahaan bakal segera merelokasi pabrik ke wilayah Jawa Tengah pada 2013.

"Sebanyak 90 perusahaan sektor tekstil atau garmen sudah mau pindah ke Jawa Tengah," ujar dia, seusai acara Indonesia Economic Quarterly, Senin (18/3/2013).

Rencana tersebut, lanjut dia, karena para perusahaan padat karya tersebut tidak mampu membayar kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah menjadi Rp 2,2 juta per orang.

"UMP di Jateng kan lebih murah sekitar Rp 1,1 juta per orang, jadi mereka (perusahaan) lebih memilih memindahkan pabrik ke sana. Terpenting mereka pindah ke daerah yang masih banyak jumlah buruhnya," jelas Sofjan tanpa menjelaskan daerah yang menjadi tujuan relokasi.

Dari 90 perusahaan, menurut dia, sebagian besar sudah menyatakan komitmen pemindahan pabrik tekstil ke Jawa Tengah tersebut.

Relokasi, kata Sofjan bakal segera terealisasi pada tahun ini, mengingat operasional perusahaan tetap harus berjalan dengan harapan dapat membayar UMP lebih murah.

"Perusahaan membutuhkan 9 bulan untuk pindah ke Jawa Tengah, karena harus menuntaskan pembayaran pesangon untuk pegawai di Jakarta," papar dia.

Di luar itu, Sofjan menambahkan, 5-6 perusahaan padat karya lain, yang memproduksi sepatu dan sebagianya tengah menjajaki relokasi pabrik ke wilayah Jawa Timur.

"Selain persoalan gaji, di mana UMP di Jawa Timur sebesar Rp 1,6 juta per bulan setiap orang, juga karena beberapa komponen atau bahan baku yang terlalu mahal," ujar dia. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.