Sukses

Tahta Orang Terkaya Dunia Carlos Slim Terancam Copot

Pengusaha telekomunikasi asal Meksiko, Carlos Slim, telah bercokol selama empat tahun sebagai orang terkaya di jagat bum. Namun perkembangan terbaru menunjukan, tahta pria berjanggut ini perlahan mulai digerogoti.

Pengusaha telekomunikasi asal Meksiko, Carlos Slim, telah bercokol selama empat tahun sebagai  orang terkaya di jagat bumi selama empat tahun berturut-turut. Namun perkembangan terbaru menunjukan, tahta pria berjanggut ini perlahan mulai digerogoti.

Pada pekan lalu, kekayaan Slim diketahui telah berkurang sebesar US$ 4 miliar. Berkurangnya tumpukan harta Slim ini semakin memperkecil jarak Bill Gates yang berada di posisi kedua dengan kekayaan sebesar US$ 67 triliun.

Dikutip dari laman Forbes, Selasa (19/3/2013), kekayaan Slim terpangkas tajam setelah pemerintah Meksiko mengeluarkan amandemen peraturan yang bisa memukul kerajaan bisnis telekomunikasi milik pria ini.

Amandemen aturan baru ini efektif mengeruk harta Slim sebesar US$ 3,7 miliar dari perusahaannya America Movil hanya dalam jangka waktu dua hari.

Pada penutupan bursa saham akhir pekan lalu, perbedaaan jumlah kekayaan Slim dan Gates sebulan yang lalu telah berkurang US$ 6 miliar menjadi hanya sekitar US$ 500 juta.

Sepanjang pekan ini, pelaku pasar mulai mengamati pergerakan saham America Movil (AMX) yang bergerak melemah. Harga saham perusahaan ini bahkan mencetak level terendah US$ 18,6 per saham, meski belum mampu mendongkel posisi Slim sebagai orang terkaya dunia.

Forbes  sampai kini memperkirakan kemungkinan akan ada perubahan besar dalam jajaran orang terkaya dunia dalam waktu tak lama lagi.

Jika harga saham AMX terus melemah, tak tertutup kemungkinan pemilik kerajaan bisnis Microsoft bisa mengambil alih kembali tahta orang terkaya dunia.

Sebagai informasi, selain aset, Forbes senantiasa menghitung kekayaan para miliarder dari berbagai aset, tak terkecuali harga saham perusahaan. Dengan menurunnya harga saham perusahaan, otomatis harta kekayaan para miliarder juga ikut terpangkas. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.