Sukses

Yuk Coba! 10 Cara Menghasilkan Uang dari Media Sosial

Bagi sebagian orang, menghasilkan uang dari media sosial masih dianggap mustahil. Lantas, bagaimana media sosial dapat mendatangkan uang untuk Anda? Ini dia caranya

Bagi sebagian orang, menghasilkan uang dari media sosial masih dianggap mustahil. Tapi jika Anda tekun, ternyata media sosial bisa menjadi alat pencetak uang dari aktivitas pemasaran online.

Seperti yang dikutip dari business2community, Sabtu (20/4/2013), media sosial cocok untuk menciptakan strategi pemasaran online terintegrasi yang mendukung tujuan pemasaran online. Lantas, bagaimana media sosial dapat mendatangkan uang untuk Anda? Berikut di bawah ini 10 tips untuk membuat uang dengan media sosial.

1. Jadilah Otentik

Tak seperti alat promosi di media konvensional, iklan televisi contohnya, di media sosial yang perlu Anda perhatikan justru orisinalitas Anda. Media sosial tidak menuntut kesempurnaan. Ia dirancang untuk berbagi kenyamanan, informasi, keahlian, dan hiburan.

Orang ingin mendengar dan merasakan pengalaman seperti dalam kehidupan nyata, tawar-menawar seperti nyatanya, berhubungan sebagaimana di kehidupan nyata. Bagi kelemahan Anda, kesalahan, rasa humor, dan apapun yang orisinil dalam hidup Anda.

2. Jangan menginterupsi

Jika sekumpulan user asik bergunjing di media sosial, bergabunglah masuk. Tapi ingat, jangan membawa dagangan Anda dan berbicara tentang diri Anda. Bersenang-senanglah dulu dengan mereka.

3. Meninggalkan mereka dengan sesuatu untuk dibicarakan

Berbagilah sesuatu yang menarik, yang bernilai untuk mereka gunjingkan. Media sosial akan selalu begitu, berbagi informasi lalu berlalu. Jika Anda tidak memberikan sesuatu "yang bisa ditinggalkan", maka sulit untuk melihat respon mereka terhadap usaha Anda tersebut.

4. Ikuti target pasar Anda

Jangan menunggu ikan di mana perahu Anda mengapung. Jika tak ada ikan menggigit umpan, pindahkan perahu Anda. Misalnya, ketika konsep pemasaran di website dipindahkan ke twitter, ternyata tidak mendapatkan banyak respons. Maka beralihlah ke Facebook.

5. Membangun kepercayaan

Kepercayaan adalah kata yang suci dalam pemasaran. Namun bertahun-tahun kata itu ternodai oleh kegagalan penjual menepati janji mereka ke pelanggan. Perusahaan memiliki banyak kesempatan untuk menebus ini dengan mengandalkan media sosial.

6. Melibatkan pelanggan

Libatkan pelanggan dalam komunikasi pemasaran. Ajukan pertanyaan di facebook. Akhiri postingan blog Anda dengan meminta umpan balik.

7. Membangun komunitas Anda

Jangan hanya pura-pura peduli, tapi benar-benarlah peduli. Respons dengan cepat masukan dan keluhan dari pelanggan, pertanyaan, juga kekhawatiran. Media sosial selalu aktif 24jam/7hari. Oleh karena itu, jangan lupa memberikan tanggapan dan ucapkan terima kasih atas komentar mereka.

8. Berikan nilai

Jangan berpikir tentang diri - berpikir tentang komunitas Anda. Mengapa mereka terlibat dengan Anda? Apa yang mereka butuhkan dari Anda? Bagaimana Anda dapat membantu?

9. Rencana, rencana, rencana

Anda tidak pernah dapat merencanakan terlalu banyak. Karena tidak semua akan terlaksana. Anda harus terus-menerus memperbarui rencana Anda seiring perubahan.

10. Mengukur, menganalisa, merespon

Media sosial besar karena ada begitu banyak informasi yang tersedia, tapi jangan teralihkan dengan metrik kesombongan seperti fans atau followers. Ukur kinerja media sosial Anda seperti jangkauan, lewat search engine optimization (SEO) serta konversi. Pastikan untuk menilai metrik ini. Namun, jangan lupa seperti yang disebutkan di atas, mendengarkan dan merespon baik komentar positif dan negatif dan menjawab pertanyaan dengan cepat, adalah penting. (Est/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini