Sukses

Astra Internasional Perkuat Bisnis Pelabuhan dan Jalan Tol

Astra mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) naik menjadi Rp 15,5 triliun di 2013 dari 2012 yang sebesar Rp 13 triliun.

PT Astra Internasional Tbk (ASII) berencana mengembangkan bisnis infrastruktur. Berkaitan dengan hal itu, Astra mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) naik menjadi Rp 15,5 triliun di 2013 dari 2012 yang sebesar Rp 13 triliun.

"Hal itu karena kami berencana ekspansi bisnis ke infrastruktur," ujar Presiden Direktur PT Astra Internasional, Prijono Sugiarto, Kamis (25/4/2013).

Saat ini Astra telah memiliki proyek pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol Mojokerto-Kertosono dan membeli satu pelabuhan di Kalimantan Timur.

Dia menuturkan anggaran untuk pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono dianggarkan sebesar Rp 2,8 triliun. Sementara pada pengembangan pelabuhan di Kalimantan Timur, telah menyerap dana Rp 600 miliar.

"Kami ambil dari capex dan bahkan kami prediksi akan naik mencapai Rp 1 triliun (pelabuhan) karena belum masuk infrastruktur-infrastruktur pendukung lainnya," jelas Prijono.

Di sisi lain, Prijono mengaku pihaknya juga memiliki anggaran belanja untuk bisnis otomotif yang selama ini menjadi andalan perusahaan. Astra menaikkan dana belanja modal di 2013 dari Rp 7 triliun menjadi Rp 8,4 triliun. Angka ini sekitar 20 % dari total belanja modal.

"Dana itu nantinya untuk penambahan outlet-outlet penjualan mobil baru dan peningkatan perusahaan manufaktur otomotif," ungkap dia.

Seperti diketahui, pada 2012 penjualan mobil Grup Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks dan Peugeot) mengalami peningkatan 7% menjadi 155 ribu unit dengan pangsa pasar 52%.

Sedangkan untuk penjualan motor, terjadi kenaikan 14% menjadi 1,2 juta unit, dengan peningkatan pangsa pasar dari 55% menjadi 62%.

Pada bisnis di bidang manufaktur komponen, Astra melaporkan kinerja PT Astra Otoparts Tbk (AOP) yang berhasil meraup laba bersih Rp 267 miliar, atau meningkat 2% dibandingkan periode sama 2012. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini