Sukses

BI Yakin Moody's dan Fitch Takkan Copot Gelar Layak Investasi RI

BI yakin pemangkasan outlook peringkat utang Standard & Poors tidak akan diikuti oleh dua lembaga lain yang sudah menetapkan status Investment Grade atau layak investasi bagi Indonesia.

Bank Indonesia (BI) yakin pemangkasan outlook peringkat utang oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poors (S&P) tidak akan diikuti oleh dua lembaga lain yang sudah menetapkan status Investment Grade atau layak investasi bagi Indonesia.

Seperti diketahui, Moody's Investors Service dan Fitch Ratings telah menaikkan status peringkat surat utang Indonesia ke dalam jajaran investment grade. Peringkat tersebut diberikan setelah kedua lembaga menilai kemampuan perekonomian nasional.

"Kita sudah diberi gelar investment grade dari Fitch and Moodys, jadi kita tetap masih mendapatkan gelar tersebut," ujar Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, mengungkapkan ketika ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Halim menjelaskan, setiap lembaga pemeringkat telah memiliki pertimbangan masing-masing dalam menaikkan maupun menurunkan rating sebuah negara. Melihat pada alasan tersebut, BI yakin keputusan yang dikeluarkan S&P dengan menurunkan outlook Indonesia dari positif menjadi stabil takkan diikuti oleh Moody's maupun Fitch.

Selain itu, lanjut Halim, perekonomian Indonesia sebetulnya memiliki fundamental yang kuat. Hal inilah yang seharusnya menjadi pertimbangan bagi S&P untuk memberikan status investment grade bagi surat utang Indonesia.

"Jadi seharusnya bisa disikapi dengan baik oleh S&P dalam masalah ini. Karena ekonomi Indonesia baik, seharusnya dapat gelar investment grade yang sebelumnya telah diberikan Moodys dan Fitch," katanya.

BI optimistis, penurunan outlook rating Indonesia ini juga takkan berpengaruh terhadap pasar keuangan maupun iklim investasi di tanah air. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.