Sukses

Jor-joran Jelang Pemilu, Ekonomi RI Diprediksi 6,3% Tahun Ini

Hawa pemilihan umum (pemilu) 2014 akan mulai terasa di tahun ini. Segala persiapan maupun pengeluaran belanja kebutuhan pemilu bakal segera dilakukan sehingga bisa mendongkrak ekonomi Indonesia.

Hawa pemilihan umum (pemilu) 2014 akan mulai terasa di tahun ini. Pasalnya segala persiapan maupun pengeluaran belanja kebutuhan pemilu bakal segera dilakukan sehingga diperkirakan dapat mendongkrak ekonomi Indonesia.

Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memperkirakan anggaran pemilu yang digelontorkan dapat memberikan andil terhadap pertumbuhan ekonomi hingga 0,4%.

"Bisa 0,3%-0,4% karena pemilu 2014 semakin ketat dibanding 2009. Pengeluaran pemilu yang lebih jor-joran akan mendongkrak ekonomi," kata dia di Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Dengan begitu, Bambang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai dengan akhir tahun ini akan berada di angka 6,3%. "Kami berharap di 2013 ekonomi bisa tumbuh 6,3% sebab pengaruh pemilu sudah mulai terasa di tahun ini," jelasnya.

Dia menilai, bakal terjadi perbaikan ekonomi dunia di semester II, selain hawa pemilu yang sudah dapat dirasakan mendekati akhir tahun. "Masih ada harapan dari perbaikan global di semester II, ditambah investasi banyak yang terealisasi atau semakin tinggi aktivitasnya," ujarnya.

Terkait perlambatan investasi di kuartal II ini, Bambang optimistis dana asing (foreign direct investment/FDI) akan mengalir deras ke Indonesia, sehingga investasi bakal terdorong naik. "Indonesia butuh pertumbuhan investasi minimum 8% kalau ingin ekonomi bertumbuh 6,5% atau lebih," pungkas dia. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini