Sukses

VW Belum Berminat Bangun Mobil Murah Ramah Lingkungan

Volkswagen Indonesia mengakui tidak berminat merambah bisnis mobil murah yang kini tengah dikembangkan pemerintah lewat program kendaraan murah dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).

Volkswagen Indonesia mengakui tidak berminat merambah bisnis mobil murah yang kini tengah dikembangkan pemerintah lewat program kendaraan murah dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).

Kepastian ini disampaikan CEO VW Indonesia, Andrew Nasuri, dalam Peresmian Dealer Volkswagen Indonesia di Puri Indah, Jakarta, Jumat (10/5/2013). "Kami belum ada rencana untuk memproduksi mobil LCGC tersebut dan kami tidak tertarik untuk merambah ke arah sana," ujarnya.

Meski tak berminat, Andrew menegaskan dukungannya kepada inisiatif pemerintah yang ingin membuat mobil murah yang ramah lingkungan.

"Saya minat sama programnya, karena bagus sekali memiliki mobil murah yang ramah lingkungan," kata Andrew.

Selain itu, dia melanjutkan, keputusan Volkswagen masuk ke pasar Indonesia bukan karena ingin merambah pembuatan mobil LCGC tersebut. Pihaknya menilai pasar Indonesia masih sangat potensial untuk dijajaki industri otomotif.

Disingung kemungkinan VW merambah ke produk mobil low carbon emission project (LCEP), Andrew menyatakan pihaknya akan menimbang hal itu sebaik mungkin karena peraturannya yang masih belum selesai.

"Inget loh, kami buat pabrik disini buka tertarik untuk pembuatan produk mobil LCEP, tapi kita fokus agar bisa lebih bersaing dengan yang lain. Adapun kemungkinan apa pun yang mengarah ke LCEP, kita lihat saja kedepannya," jelasnya. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.