Sukses

Konversi BBG Bisa Jadi Solusi Dampak Kenaikan BBM

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan pemerintah untuk mempercepat pengalihan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai sudah saatnya pemerintah untuk mempercepat program pengalihan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Langkah ini dinilai sebagai solusi mengatasi masalah yang muncul akibat kenaikan BBM bersubsidi dan menjadi jalan keluar penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Hal ini disampaikan Ketua Bappenas, Armida Alisjahbana usai menghadiri rapat di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jum'at (17/5/2013).

"Mengenai transportasi, kita akan mengadakan rapat dengan Pak Menteri ESDM untuk percepatan program konversi BBM ke BBG," ujar dia.

Armida menuturkan penggunaan BBG bisa menjadi solusi terutama bagi alat transportasi karena harganya yang paling murah dibandingkan bahan energi lain.

"Di luar negeri itu semua seperti itu, sudah banyak kendaraan yang menggunakan BBG," imbuh Armida.

Meskipun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sudah mulai ada, Armida tetap menegaskan semua harus dipercepat demi kesejahteraan masyarakat. "Semua harus dipercepat termasuk pengadaan konverter kit," tutup dia.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini telah mulai merealisasikan rencana konversi pemakaian BBM ke BBG. Ini terbukti, kemarin, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo dan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan yang meresmikan SPBG Eco Station baru di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.(Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini