Sukses

Pabrik Krakatau Posco Bisa Pasok 8%-9 % Kebutuhan Baja Lokal

Produksi pabrik PT Krakatau Posco ditargetkan bisa memasok 8%-9 % kebutuhan baja dalam negeri.

Produksi pabrik PT Krakatau Posco ditargetkan bisa memasok 8%-9 % kebutuhan baja lembaran di dalam negeri.

Ini diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat saat melakukan 'First Heating Cook' di kompleks Pabrik Krakatau Posco di Cilegon, Banten, Selasa (11/6/2013).

"Dengan demikian produk baja lembaran yang selama ini impor dapat dipenuhi Krakatau Posco 8%-9 % per tahun," ujar dia.

Menurut Hidayat, prospek industri baja masih cukup baik seiring kenaikan kebutuhan di masyarakat. Konsumsi baja nasional terus naik dari 48 kilogram (kg) per kapita pada 2010 dan menjadi 57 kg per kapita di tahun 2012.

"Kami mengharapkan penyelesaian proyek ini sesuai jadwal pada akhir 2013 sehingga akan timbul industri hilir baja yang menjadi nilai tinggi seperti industri perkapalan, permesinan, dan lain lain," imbuhnya.

Pembangunan pabrik yang sudah 90% rampung pada saat ini, rencananya akan dapat berproduksi mulai akhir tahun. Kapasitas awal produksi pabrik baja PT Krakatau Posco sebesar 3 juta ton per tahun.

Seperti diketahui, total biaya investasi pembangunan pabrik baja PT Krakatau Posco mencapai US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 26,5 triliun, dengan komposisi kepemilikan saham 30% dimiliki KS dan Posco menguasai 70% saham (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini