BI Rate Naik 50 Bps Jadi 6,5%

Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 6,50% dari sebelumnya 6,00%. Dengan kenaikan ini, artinya Gubernur BI, Agus Martowardojo telah menaikkan BI rate sebanyak dua kali untuk dua bulan pertama masa jabatannya.

Selain menaikkan tingkat suku bunga acuan, BI juga memutuskan menaikkan suku bunga Deposit Facility sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%) sementara suku bunga Lending Facility tetap dilevel semula 6,75%.

Gubernur BI, Agus Martowardojo dalam Keterangan Pers di kantornya, Kamis, (11/7/2013) mengatakan keputusan untuk menaikkan suku bunga ini dilakukan sebagai instrumen untuk mengendalikan inflasi supaya sesuai jalur awal. Utamanya laju inflasi sebelum keputusan kenaikkan bahan bakar minyak (BBM).

Agus Marto juga mengatakan BI akan memperketat pemberlakukan kebijakan batas minimal uang muka kredit (lon to value) di sektor properti.

Sebelumnya, BI telah menaikkan suku bunga BI rate sebesar 25 bps dengan alasan kebijakan tersebut merupakan bagian dari bauran kebijakan BI untuk secara pre-emptive merespons meningkatnya ekspektasi inflasi serta memelihara kestabilan makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global.

Namun BI memastikan tetap melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya dan terus menjaga kecukupan likuiditas di pasar valas domestik. Bank sentral di tanah air ini juga akan melanjutkan penguatan operasi moneter melalui pengayaan instrumen moneter dan pendalaman pasar uang rupiah dan valas. (Yas/Shd)