Sukses

Emas Pegadaian Kalah Saing dengan Logam Mulia Antam

Dirut Pegadaian Suwhono mengakui produksi emas milik perusahaannya saat ini kalah saing dengan emas produksi Antam.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwhono mengakui produksi emas milik perusahaannya saat ini kalah saing dengan emas produksi PT Aneka Tambang Tbk  (ANTM).

"Antam lagi support, istilahnya emas produksi Pegadaian sebagai pelengkap," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementrian BUMN, Jakarta, Rabu (14/8/2013)

Suwhono menjelaskan hingga saat ini penjualan emas total hingga bulan Agustus ini mencapai 2 ton dan dia memprediksi hingga akhir tahun akan ada penjualan emas mencapai 3,5 ton.

Sementara itu penjualan emas produksi Pegadaian mencapai 60 kilogram di bulan Agustus tahun ini. Hingga akhir 2013, diproyeksikan sebanyak 100 kilogram. "Kontribusinya baru sekitar 3%, mungkin bisa 5% di akhir tahun," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya menuturkan laba bersih sebesar Rp718 miliar pada periode Januari-Juni 2013 atau turun 22,71% jika dbandingkan tahun sebelumnya Rp929 miliar.

"Penurunan laba bersih dipicu perubahan harga emas di pasar internasional. Jika pada Januari 2013, harga emas mencapai sekitar 1.483 dolar Amerika Serikat (AS) per troy ounce, namun pada Juni 2013 sudah berada di kisaran 1.300 dolar AS per troy ounce," tuturnya.

Ia mengungkapkan Pegadaian memiliki cadangan dana sebesar Rp 400 miliar hingga akhir tahun 2013. Langkah tersebut untuk mengantisipasi penurunan harga.

Di Pegadaian sendiri penjualan emas berkontribusi sebesar 97% bagi pendapatan Pegadaian.

Dwi menuturkan pendapatan Pegadaian mengalami pertumbuhan sebesar 6,5% dari Rp 3,8 triliun menjadi Rp 4,1 triliun di semester I 2013. Sedangkan, nilai transaksi bisnis pegadaian emas mencapai Rp 46 triliun atau naik 6,97% dari tahun sebelumnya Rp 43 triliun. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini