Sukses

Menperin Pesimistis Industri Manufaktur Tumbuh Tinggi

Pemerintah memasang target pertumbuhan industri manufaktur sebesar 6,5%.

Dengan kondisi perekonomian nasional yang berkembang, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku pesimistis dengan pertumbuhan industri manufaktur yang ditargetkan mencapai 6,5%. Namun proyeksi itu tidak akan dikoreksi dan menjadi target maksimal yang coba dicapai kementeriannya.

"Kalau yang sekarang, saya tidak berani optimis karena pemerintan secara resmi menargetkan tingkat pertumbuhan kita sekitar 5,9%-6%. Manufaktur harusnya ada diatasnya," ujarnya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2013).

Hidayat mengakui pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri saat ini memang masih berbasis kepada sumber daya alam. Pemerintah kini tengah berupaya untuk mendorong ekspor yang berbasis industri manufaktur.

Tak hanya itu. pemerintah juga akan memberikan jalan bagi para pelaku usaha agar mampu meningkatkan pertumbuhan industrinya. Syaratnya, pengusaha bisa meningkatkan ekspor manufaktur pada tahun ini dan tahun depan.

"Sebagai contoh GAIKINDO kami minta meningkatkan ekspornya dan mereka menyanggupi tahun depan, tapi mereka bilang membutuhkan tax holiday atau tax allowed," tandasnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, ditambah terealisasinya semua investasi dari awal tahun, Kemenperin yakin target maksimal pertumbuhan industri manufaktur bisa terpenuhi. (Dny/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.