Sukses

3.000 Mobil Murah Melenggang di Jalanan Jabodetabek

Gaikindo belum bisa memperkirakan jumlah mobil murah yang dapat diekspor.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) tahun ini bisa menembus angka 3.000 unit. Jumlah tersebut setara dengan 30% pangsa pasar kendaraan di wilayah Jabodetabek.

"Tahun ini masih kecil, pasarannya baru 30% di Jabodetabek atau sekitar 2.000-3.000 unit," ungkap Wakil Ketua Gaikindo, Johny Darmawan saat ditemui di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Johny belum bisa memastikan berapa volume mobil murah produksi lokal yang mampu diekspor ke sejumlah pasar luar negeri. Hanya, Ketua Penyelenggara IIMS 2013 ini mengaku akan sepenuhnya mendukung pemerintah dalam setiap aturan mobil murah termasuk jika pajak mobil murah diberlakukan.

"Soal itu (pajak) jadi urusan pemerintah. Kami akan mendukung aturan yang sudah ditetapkan, karena Indonesia membutuhkan industri manufaktur," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, deretan mobil murah telah diproduksi dan di pasarkan di tanah air. Sebut saja PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang mulai menjual Daihatsu Ayla dengan harga sekitar Rp 76 juta-Rp 106 juta.

Rivalnya, PT Toyota Astra Motor juga meluncurkan mobil murah bermerek Agya seharga Rp 99,9 juta hingga 120,75 juta.

Sementara itu, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga telah resmi meluncurkan kendaraan LCGC yaitu Datsun Go dan Datsun Go+, namun perusahaan baru akan memasarkan mobil tersebut pada tahun 2014 mendatang. (Fik/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.