Sukses

Daihatsu Lebih Pilih Produksi Mobil Gas daripada Listrik

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku belum berminat mengembangkan mobil yang berdaya gerak listrik.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku belum berminat mengembangkan mobil yang berdaya gerak listrik. Ketersediaan pasokan dan teknologi baterai penghasil listrik yang masih membuat perusahaan ragu memproduksi mobil listrik.

Presiden Direktur Sudirman Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR mengatakan hingga saat ini ketersediaan baterai yang berfungsi sebagai penyimpan daya untuk penggerak mobil listrik masih sedikit.

"Mobil listrik kita belum pelajari. Saat ini teknologi ketersedian baterai masih terbatas, jadi kami saat ini belum melirik ke sana," ujar Sudirman di Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Dikatakan, Daihatsu masih berkonsentrasi memproduksi dan mengembangkan produk terbarunya yang berkonsep mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC).

Selain itu, menurut Sudirman, Daihatsu merupakan perusahaan yang belum mendunia mengingat masih kalah tenar dengan BMW dan beberapa merek Eropa lainnya. "BMW saja yang sudah lama di dunia baru mengeluarkan mobil listrik sekarang," tutur dia.

Namun kedepan Daihatsu dipastikan siap memproduksi mobil listrik jika dari segi infrastruktur dan perusahaan produsen komponen-komponenya sudah banyak. "Kembali kami akan melihat semua itu kapan digunakan, tergantung infrastrukturnya,"tegas Sudirman.

Lebih lanjut Sudirman berpendapat daripada mengembangkan mobil listrik dirinya lebih memberikan alternatif mengembangkan mobil berbahan bakar gas. Hal itu dikarenakan perusahaan penghasil gas sudah banyak hanya saja masih kurang didukung dari sektor infrastruktur.

"Alternatif gas tadi tapi infrastrukturnya tadi yang perlu diperhatikan, secara teknologi kami mampu,"pungkasnya. (Yas/Nur)

Baca juga:

Mobil Ayla Cuma Rp 76 Juta tapi Tanpa AC

Daihatsu Resmi Jual Mobil Ayla Rp 76 Juta

Agustus Ini, Toyota & Daihatsu Mulai Jual Mobil Murah

3.000 Mobil Murah Daihatsu Rp 75 Juta Siap Dijual





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.