Sukses

Summarecon Mal Gelar Pesta Kuliner Bekasi

Summarecon Mal Bekasi, untuk pertama kalinya menggelar Festival Kuliner Bekasi (FKB) 27 September-15 Oktober 2013.

Summarecon Mal Bekasi, untuk pertama kalinya menggelar Festival Kuliner Bekasi (FKB). Tujuannya merayakan kekayaan warisan kuliner nusantara yang berlangsung 27 September-15 Oktober 2013.

Event yang  akan berlangsung rutin setiap tahun ini menyajikan berbagai makanan khas Indonesia yang telah menjadi menu favorit bagi sebagian besar masyarakat.

Dalam setiap penyelenggaraannya, FKB akan mengangkat tema yang berbeda, dan setiap tema yang diangkat akan memiliki kesinambungan terhadap variasi menu yang dihadirkan, dekorasi, hingga hiburan bagi pengunjung.

Tahun ini tema yang dihadirkan adalah 'Kampung Sampireun'. Nama Kampung Sampireun yang menjadi tema event FKB kali ini diambil dari istilah 'Sampireun' yang dalam Bahasa Sunda berarti singgah dan 'Kampung' yang berarti pedesaan.
 
FKB bertempat di halaman parkir barat Summarecon Mal Bekasi, lokasi ini akan di dekorasi layaknya sebuah replika pedesaan tradisional. Dengan dekorasi gubukan khas negeri Sunda, berbagai booth dan gubukan akan dihiasi dengan jerami sebagai penutup di bagian atap. Temaram lampu di malam hari serta musik pengiring khas sunda juga akan semakin menambah nuansa pedesaan khas tanah Pasundan.
 
"Festival Kuliner Bekasi (FKB) bertujuan untuk mempertahankan sajian kuliner tradisional sebagai warisan budaya, selain itu FKB juga  memiliki misi untuk mengembangkan bisnis UKM (usaha kecil menengah) khususnya dibidang kuliner sekaligus mengembangkan Kota Bekasi sebagai salah satu destinasi wisata kuliner favorit," kata Cut Meutia, GM Corporate Communications Summarecon dalam siaran pers, Selasa (1/10/2013).

Festival Kuliner Bekasi (FKB) menghadirkan lebih dari 90 UKM kuliner yang menyajikan ragam menu favorit bagi masyarakat.

Berbagai hidangan khas Jawa Barat telah dipilih untuk dihadirkan diantaranya Bumbu Desa, Tauge Goreng Bogor, Soto Mie Bogor, Empal Gentong, Cireng Cipaganti, Martabak Bandung Fransiskus, Mie Kocok Bandung Marika, Nasi Timbel Parahyangan, Kupat Tahu Bandung, Nasi Tutug Oncom, Es Cendol Elizabeth, dan masih banyak hidangan lainnya.

Tak ketinggalan juga sajian khas Betawi asli Bekasi, seperti Gabus Pucung dan panganan ringan Akar Kelapa. Bagi pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang, jangan lupa untuk mengunjungi booth oleh-oleh yang ada di area Festival Kuliner Bekasi.
 
Mengangkat maskot 'Si Cepot' yang telah menjadi ikon bagi kebudayaan Jawa Barat, Festival ini diharapkan akan semakin melestarikan originalitas kebudayaan Jawa Barat yang kaya akan warna dan nilai-nilai kesederhanaan.

Jam operasional FKB adalah Senin-Jumat pukul 15.00-22.00 (weekdays) dan Sabtu-Minggu pukul 11.00-23.00 (weekend). Keunikan lain yang menjadi daya tarik adalah sistem pembayaran yang menggunakan kupon FKB sebagai pengganti nilai mata uang. Kupon dengan pecahan 1000, 5000, 10.000 dan 20.000 tersedia di booth-booth cashier yang tersebar di berbagai sudut FKB.

Melalui acara ini pula, diharapkan FKB akan menciptakan image Kota Bekasi sebagai Kota Kuliner (Bekasi into Food City). Melihat tingginya pengunjung Summarecon Mal Bekasi dan juga animo masyarakat terhadap event kuliner, maka FKB, diharapkan akan mampu menarik lebih dari 1,5 - 2 juta pengunjung dari wilayah Bekasi dan sekitarnya.

Festival Kuliner Bekasi merupakan salah satu rangkaian food festival yang digelar oleh unit usaha PT Summarecon Agung Tbk. seperti Kampoeng Tempo Doeloe di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta, dan Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mal Serpong. (*)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.