Sukses

RI Gandeng AS Investasi Sumber Energi Baru Terbarukan

Indonesia merupakan negara yang dikarunai sumber energi baru terbarukan yang melimpah.

Indonesia merupakan negara yang dikarunai sumber energi baru terbarukan yang melimpah. Namun untuk memanfaatkannya perlu kerjasama seluruh elemen pemangku kepentingan termasuk masyarakat.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan, dalam pemanfaatan energi terbarukan pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi.

Pemerintah menargetkan ada 5 ribu Megawatt (Mw) sumber listrik baru yang dialirkan di masyarakat, dan 400 Mw berasal dari geothermal.

"Tantangan pemerintah Indonesia bagaimana bisa membangun 5000 Mw pertahun, untuk geothermal 400 Mw pertahun ini terus dilaksanakan," kata Susilo dalam acara Third US Indonesia Energy Investment Routable, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Untuk mengejar hal tersebut pemerintah telah melakukan langkah usaha, salah satunya bekerjasama dengan kementerian energi Amerika Serikat untuk membahas permaslahan investasi pengembangan energi baru terbarukan.

"Kerjasama dengan Kementerian Amerika Serikat Energy Development, bahas masalah investasi terkait dengan pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia," tuturnya.

Menurut Susilo, jika hal tersebut tidak dikejar, dikhawatirkan Indonesia akan mengalami krisis energi. Kerjasama ini juga memberikan kesempatan pengusaha Amerika Serikat untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.

Selain itu, dengan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan juga dapat menggantikan peran pembangkit listrik bersumber energi minyak, sehingga akan mengurangin impor minyak Indonesia.

"Kalau tidak krisis energi, ini kesempatan AS berkiprah pengembangan pembangkit sizenya macam-macam dari kecil sampe gede bisa. Kita mau ganti pembangkit listrik tenaga diesel," pungkasnya.

Energi baru terbarukan yang paling banyak bisa didapatkan di Indonesia adalah panas bumi. Saat ini 40% kandungan panas bumi dunia berada di Indonesia. 

Jika sumber tersebut dapat dikelola dengan baik maka akan menghasilkan listrik dengan kapasitas 28 ribu megawatt.

Namun sayang, pemanfaatan panas bumi untuk listrik saat ini masih kecil, baru mecapai 1.341 MW atau 4,6% dari potensi yang ada.(Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.