Sukses

Pertamina Siap Bantu Korban Insiden Kereta Vs Truk

Pertamina siap membantu biaya pengobatan bagi korban kecelakaan kereta api jurusan Serpong-Tanah Abang dengan mobil truk BBM.

PT Pertamina (Persero) menyatakan prihatin atas kecelakaan yang terjadi dan saat ini api telah berhasil dipadamkan. Perusahaan minyak pelat merah itu juga telah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Depot Plumpang serta telah berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran dalam proses pemadaman.

"Mengenai penyebab kejadian, kami masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12/2013).

Ali menjelaskan truk Tangki yang tertabrak Kereta Api sedang membawa bahan bakar minyak jenis premium berkapasitas  24 ribu liter untuk didistribusikan ke wilayah Bintaro dan sekitarnya. Saat ini Pertamina terus mengumpulkan informasi dari petugas Pertamina di lapangan dan masih fokus untuk penanganan para korban.

"Pertamina siap membantu biaya pengobatan bagi korban dan menyiapkan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) bagi Korban yang perlu di rujuk ke RS lebih lanjut," tutur dia.

Pertamina juga memastikan insiden ini tidak berpengaruh terhadap distribusi BBM untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ali berharap masyarakat tidak perlu khawatir atas kecelakaan yang terjadi.

"Atas kejadian yang terjadi kami menyampaikan duka yang paling dalam kepada keluarga korban kecelakaan ini," ungkap Ali.

Sekadar informasi, kecelakaan kereta api jurusan Serpong-Tanah Abang dengan mobil truk bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terjadi pada Senin pukul 11.20 WIB di perlintasan kereta Pondok Betung, Jakarta Selatan.

Dari data terakhir korban meninggal akibat kecelakaan itu berjumlah 8 orang dan 20 orang mengalami luka-luka. Dari kedelapan orang itu dipastikan yang meninggal adalah masinis dan teknisi masinis yang berada di gerbong paling depan. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.