Sukses

Pertamina Rogoh US$ 120 Juta untuk Kembangkan Gas Jawa-Cepu

PT Pertamina (Persero) menanamkan investasi hingga US$ 120 juta untuk menggembangkan proyek gas Jawa-Cepu.

PT Pertamina (Persero) menanamkan investasi hingga US$ 120  juta untuk menggembangkan proyek gas Jawa-Cepu.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, proyek pengembangan gas Jawa-Cepu merupakan proyek pengembangan lapangan gas Blok Gundih yang berasal dari struktur Kedungtuban, Randublatung, dan Kedunglusi di wilayah Blora Jawa Tengah.

"Blok Gundih saat ini memproduksikan 50 MMscfd yang akan disalurkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Tambak Lorok," kata Karen saat meresemikan pengelolahan gas Jawa-Cepu, di Cepu Jawa Tengah, Jumat (13/12/2013).

Menurut dia, dengan menggunakan gas sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik maka ada potensi penghematan hingga Rp 21,4 triliun dari selisih biaya penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas bumi.
 
Selain menghemat biaya bahan bakar pembangkit, proyek ini juga telah membuka lapangan kerja yang luas. Penyerapan tenaga kerja untuk proyek tersebut mencapai 1.700 orang dengan 65% di antaranya merupakan penduduk lokal.

Pada kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan,
proyek ini bernilai US$ 120 juta.

Proyek ini juga memberikan nilai  tersendiri dengan menggunakan konsep Central Porcessing Plant Gundih karena ramah lingkungan.

Hal ini selaras dengan tujuan Pertamina untuk terus meningkatkan aspek lingkungan dalam setiap pengelolaan operasi perusahaan.

Direktur Utama PT Pertamina EP Adriansyah mengungkapkan, proyek gas Jawa- Cepu ini akan beroperasi pada tahun depan.

"Dengan diresmikannya proyek ini menandai masa awal compotioning. pada puncaknya produksi mencapai 50 juta standari kubik per day, dengan potensi menghemat dalam 13 tahun Rp 21,4 triliun, dengan konversi BBM ke BBG, bisa mengurangi polusi 16 ton," pungkas dia. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini