Sukses

Jadi Perusahaan Dunia, Pertamina Pasang Target US$ 200 M

"Dengan menargetkan pendapatan mencapai US$ 200 miliar, kami bisa menjadi perusahaan energi kelas dunia,"

Sukses menjadi salah satu dari 500 perusahan top dunia (Fortune 500), PT Pertamina (Persero) memasang target tinggi terkait pendapatan perseroan. Perusahaan minyak pelat merah ini yakin bisa meraih pendapatan hingga US$ 200 miliar. Target tersebut melesat sngat tinggi dari perolehan kocek Pertamina yang saat ini baru mencapai US$ 30 miliar.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation, PT Pertamina (Persero), Djohardi Angga Kusuma mengatakan, dengan memiliki mimpi menjadi pemain dunia, perseroan memang mamasang target tinggi untuk bisa meraup pendapatan hingga US$ 200 miliar.

"Dengan menargetkan pendapatan mencapai US$ 200 miliar, kami bisa menjadi perusahaan energi kelas dunia," ujar Djohardi ketika ditemui dalam acara Pertamina Energy Outlook 2014 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (17/12/2013)

Diakui Djohardi, untuk mencapai pendapatan yang cukup besar tersebut, perseroan mengaku harus bekerja keras dengan menggenjot kinerja di bisnis upstream dan downstream baik di bisnis minyak dan gas bumi (Migas) maupun transportasi.

Perseroan diketahui telah memasang target lifting minyak mentah hingga 2,2 juta barel per hari (bph) di tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, Pertamina mengaku harus meningkatkan upayanya baik secara organik maupun anorganik.

Di bisnis gas, Pertamina mengaku tengah mencoba menjalankan eksplorasi gas di Aceh hingga daerah Jawa Timur. Perseroan juga melakukan efisiensi kilang minyak, sehingga impian perseroan yang ingin meraih pendapatan sebanyak US$ 200 miliar bisa terbantu dengan baik.

"Ketika itu semua sudah terlaksana, maka bisa menggenjot dan meningkatkan pendapatan kita," tegasnya. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.