Harga Beras Stabil, Cabai Merah Kian Pedas

Pemerintah memastikan pasokan bahan pangan sampai dengan akhir tahun ini, terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru sangat aman. Harga beras diperkirakan stabil karena stok beras berlimpah, sedangkan harga jual cabai rawit mengalami peningkatan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, harga cabai rawit dan cabai merah mengalami kenaikan 10%-15% karena faktor cuaca.

"Ada sedikit kenaikan tapi lebih rendah dibanding tahun lalu dan 2011. Beras cuma naik sampai 1%, sedangkan cabai rawit dan cabai merah melonjak 10%-15% karena musim hujan," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Sementara Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga mengakui hal yang sama. Dia menyebut, pergerakan harga bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru stabil, kecuali cabai rawit dan cabai merah.

Sedangkan Kepala Perum Bulog, Sutarto Alimoeso menambahkan, harga beras sampai dengan akhir tahun cukup stabil. Bahkan harga jual beras pekan ini sama dengan harga tahun lalu dan sebelumnya sempat di bawah tahun 2012.

"Sekarang ini prosentasenya 30% diatas Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk beras-beras medium. Dari Rp 6.600 per kilogram (kg) menjadi sekitar Rp 8.100-Rp 8.200 per kilo," jelasnya.

Harga jual beras, kata Sutarto bisa kembali turun apabila tidak terjadi banjir di berbagai wilayah, terutama di sentra-sentra produksi beras pada akhir tahun ini.

Di samping itu, dia mengaku, pihaknya hingga detik ini memutuskan tidak akan mengimpor beras mengingat harga stabil dan stok beras di gudang Bulog di atas 2,1 juta ton.

"Kalau harga tidak bergejolak dan stok cukup, kita tidak perlu impor. Tapi tergantung produksi (beras) karena penentu harga adalah suplai dan demand," pungkas Sutarto. (Fik/Ndw)