Sukses

Dahlan Ngotot Merpati Tutup, Menhub Masih Ingin Selamatkan

"Pada dasarnya tidak bisa (opsi pembubaran), kami coba pertahankan dulu. Business plan-nya sedang dirumuskan," kata Menhub EE Mangindaan.

Sikap pasrah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terhadap nasib PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) justru bertolak belakang dengan Menteri Perhubungan EE Mangindaan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan masih berupaya untuk meloloskan upaya restrukturisasi utang perusahaan senilai Rp 6,1 triliun.

"(Restrukturisasi) Merpati sedang diproses, karena kami sudah merapatkan sebelumnya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian supaya isu ini dibahas," ujar Mangindaan usai Rakor Sumber Daya Air di Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Mangindaan mengaku, pemerintah hingga kini belum berniat membubarkan Merpati. Sebab dari hasil rapat restrukturisasi sebelumnya telah disepakati untuk menunggu rencana bisnis Merpati. "Pada dasarnya tidak bisa (opsi pembubaran), kami coba pertahankan dulu. Business plan-nya sedang dirumuskan," terangnya.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui pemerintah memang belum menerima rencana bisnis dari BUMN penerbangan tersebut. Hal ini membuat pihaknya belum bisa menggelar rapat kembali untuk membahas kelanjutan nasib Merpati.

"Saya belum tahu, kalau sudah disampaikan (business plan) pasti sudah kami rapatkan dan diuji. Jadi tidak ada permintaan untuk segera rapat," ucapnya.

Pemerintah nantinya akan mengkaji apakah rencana bisnis yang diajukan oleh Merpati masuk akal atau tidak. "Kalau masuk akal kita jalan. Sedangkan bisnis plan tidak memungkinkan, ya tidak mungkin," pungkas dia.(Fik/Shd)

Baca Juga:
1. 15 Perusahaan Berniat Selamatkan Merpati
2. Dahlan Iskan Berniat Jual Merpati Nusantara
3. Merpati Dulu Pernah Ditawar Setiawan Djodi
4. Ini Dia Kondisi Sebenarnya Merpati Nusantara
5.Dalam Sehari, Utang Merpati Tambah Rp 2 Miliar ke Pertamina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini