Sukses

Harga Emas Berkilau di Akhir Pekan

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik (rebound) setelah turun ke level terendah dalam tiga tahun.

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik (rebound) setelah turun ke level terendah dalam tiga tahun.

Seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (21/12/2013), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$ 10,1 dolar atau 0,85% menjadi US$ 1.203,7 per ounce.  Harga emas ditutup turun 2,5% pada pekan ini.

Menurut para analis pasar, harga emas wilayah di bawah US$ 1.200 adalah di mana pembelian investor dapat terlihat, terutama dari sektor perhiasan dan pengguna industri, yang menyediakan dukungan teknis untuk perdagangan emas pada hari ini.

Namun, masih ada potensi emas untuk pergi lebih rendah karena pasar memperkirakan pembatasan lebih lanjut tentang pelonggaran kuantitatif Amerika Serikat.

Goldman Sachs Group Inc. mengatakan penurunan emas belum berakhir karena emas menuju penurunan tahunan terbesar sejak 1981. Emas berjangka turun 3,4% pada Kamis (19/12/2013) menjadi US$ 1.193,6 per ounce. Goldman Sachs mengatakan bahwa emas akan turun menjadi US$ 1.050 per ounce pada akhir tahun depan.

Bank Sentral AS (The Fed) telah memutuskan untuk memotong pembelian aset bulanan menjadi US$ 75 miliar, dari sebelumnya US$ 85 miliar. Harga emas berjangka telah kehilangan sekitar 28% untuk tahun ini pada penutupan Jumat, atau berada dalam kerugian tahunan pertama selama 13 tahun .

Harga logam lainnya seperti perak untuk pengiriman Maret naik US$ 26,7 sen , atau 1,39% menjadi US$ 19,453 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini