Sukses

Harga Emas Diprediksi Bertengger di US$ 1.180 dalam Jangka Pendek

Harga emas berakhir kurang menggembirakan pada perdagangan pekan kemarin seiring langkah Bank Federal AS yang mengurangi program stimulusnya

Harga emas berakhir kurang menggembirakan pada perdagangan pekan kemarin seiring langkah Bank Federal Amerika Serikat (AS) yang mengurangi program stimulus moneternya.

Harga emas diperdagangkan di level US$ 1.187,20 per ounce, meski kemudian berhasil ditutup di atas US$ 1.200 setelah investor memutuskan untuk mengambil beberapa keuntungan.

Mengutip laman Dailyforex.com, pendorong utama harga emas pekan lalu adalah keputusan kebijakan Fed untuk menurunkan stimulus pembelian obligasinya dari US$ 85 miliar menjadi US$ 75 miliar.

"Saya pikir rally pasar saham akan terus berlanjut sepanjang kuartal pertama 2014 dan membuat tumpul daya tarik logam mengkilap itu Karena itu saya juga akan mengawasi pasar saham utama serta pair USD / JPY . Jika saham memperpanjang keuntungan mereka, akan ada lebih sedikit alasan bagi investor untuk membeli emas," ujar Alp Kocak, analis Japanese candlesticks dan Ichimoku Kinko Hyo, Senin (23/12/2013).

Menurut dia, data dari Commodity Futures Trading Commission ( CFTC ) pada Jumat pekan lalu menunjukkan  investor spekulatif di Chicago Mercantile Exchange mengurangi posisi net-long invstor pada emas menjadi 25.904 kontrak, dari 26.380 pada minggu sebelumnya.

Dia menilai secara ketat berdasarkan pada grafik, tren secara keseluruhan akan tetap bearish sementara XAU / USD tetap di bawah awan Ichimoku hampir di semua frame waktu. Perdagangan pada Agustus juga mendukung teori ini.

"Namun, seperti yang saya sebutkan dalam analisis sebelumnya, tingkat 1.180 mungkin tetap utuh dalam jangka pendek. Sementara sebagian besar investor mengambil istirahat untuk liburan. Akan ada peluang cukup momentum untuk berbaris menuju level 1.225, namun harga emas tetap harus mendorong di atas 1.213 - area resistance 1215.80," jelas dia.

Jika harga emas ditutup di atas level 1.225 bisa mengurangi tekanan bearish dan membawa kembali ke level 1.237. Jika tekanan terus terjadi dan harga break di bawah level support 1.180, dikatakan akan ada peluang lain di mana harga emas bisa berada pada zona 1.160-1.138. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.