Sukses

RI-Malaysia Belum Sepakat soal Proses Perekrutan TKI

Pemerintah belum menyelesaikan proses perekrutan tenaga kerja asal Indonesia untuk rumah tangga.

Pemerintah belum menyelesaikan proses perekrutan tenaga kerja asal Indonesia untuk rumah tangga. Dikatakan diskusi tentang masalah ini masih berlangsung.

Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Datuk Ismail Abdul Mutalib mengatakan beberapa aspek masih perlu dipelajari sebelum proses dapat diselesaikan untuk memastikan pelayanan yang disediakan akan memenuhi kriteria dan kebutuhan masyarakat Malaysia.

"Kami ingin pelayan yang berkualitas, sehat, bugar, terampil dan pekerja keras dan dengan beberapa pendidikan yang akan dipasok ke negara ini untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan," ujar dia mengutip laman Bernama, Rabu (25/12/2013).

Dia mengatakan hal ini karena ada banyak laporan negatif pada pembantu rumah tangga Indonesia yang menciptakan masalah bagi majikan mereka dengan menyalahgunakan anak-anak yang terakhir, mencuri sesuatu dan melarikan diri dari majikan mereka.

Dia menuturkan, pemerintah membutuhkan sekitar 6 juta pekerja terampil pada 2020 untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja di negara itu.

Ia mengatakan saat ini hanya 28% atau 3,6 juta dari 13,2 juta pekerja di negara itu yang terampil, dengan sekitar 1,4 juta bekerja di sektor publik.

Dia pun meminta lulusan sekolah dan pemuda untuk mengambil pelatihan keterampilan yang ditawarkan pemerintah untuk memenuhi permintaan pasar kerja dan untuk mengurangi ketergantungan negara itu pada pekerja asing terampil. (Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini