Sukses

Agen Minta Harga Elpiji 12 Kg Jangan Naik Lagi

Pertamina diminta tidak menaikkan harga elpiji 12 kg pada tahun depan karena dikhawatirkan bisa memberatkan masyarakat.

PT Pertamina (Persero) diminta tidak menaikkan harga elpiji 12 kilogram (kg) pada tahun depan karena dikhawatirkan bisa memberatkan masyarakat.

"Kalau bisa jangan naik lagi, kasihan pembeli. Harga bahan pokok sudah naik, kasihan yang tidak punya duit nanti tidak bisa masak," tutur salah agen elpiji Sumber Rejeki, Sinta saat berbincang dengan Liputan6.com di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (26/12/2013).

Apalagi, lanjut Sinta, harga elpiji 12 kg juga sudah naik pada awal Desember lalu akibat langkah Pertamina mengalihkan biaya distribusi ke konsumen. "Iya kami belanja naik, kami naikin juga Rp 8 ribu per tabung," pungkasnya.

Sementara itu penjualan elpiji 3 kg dan elpiji 12 kg saat libur akhir tahun tergolong masih normal, meski pemerintah memperkirakan adanya peningkatan konsumsi elpiji.  Penjualan agen elpiji Sumber Rejeki  untuk elpiji ukuran 12 kg sebanyak 300 tabung dan elpiji 3 kg sebanyak 200 tabung per harinya.

"Tidak ada peningkatan, penjualan normal," kata Sinta.

Untuk pasokan, Sinta mengaku PT Pertamina (Persero) masih memasok gas elpiji dengan normal sesuai waktu yang ditentukan. "Elpiji 3 kg satu minggu tiga hari sekali kadang empat hari. Kalau elpiji 12 kg bisa langsung dari pertamina, sedangkan elpiji 3 kg nunggu kiriman," tuturnya.

Pertamina menyatakan, stok elpiji pada periode Natal dan tahun baru mencapai rata-rata 17 hari. Konsumsi epiji masyarakat hingga 8 Januari 2013 diperkirakan 4% di atas rata-rata pasokan harian normal menjadi 19.200 metrik ton per hari. (Pew/Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Harga Elpiji 12 Kg Naik, Produk Makanan Minuman Jadi Lebih Mahal

Penjualan Elpiji 12 Kg Naik Masih Laris Meski Harga Naik

Harga Elpiji 12 Kg Harus Tetap Naik Tahun Depan Meski Ada Pemilu


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.