Sukses

Trik PLN Agar Tak Ada Mati Lampu saat Pergantian Tahun

PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) memastikan akan menjaga kestabilan pasokan daya listrik di Jakarta dan Tangerang.

PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) memastikan akan menjaga kestabilan pasokan daya listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang secara optimal saat malam pergantian tahun.
 
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swagerino mengatakan saat pergantian tahun PLN Disjaya tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik, berkaitan dengan malam pergantian tahun.

"Perkiraan beban puncak jelang malam pergantian tahun tanggal 31 Desember 2013 pukul 19.00 WIB yaitu 3994,36 MW dan beban puncak siang tanggal 1 Januari 2014 sebesar 3433,71 MW," kata Roxy, dalam laporan tertulisnya, di Jakarta, Senin (30/12/2013).

Dia mengakui pemadaman listrik bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam (force majure).

Mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Disjaya dan Tangerang melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik pada 35 wilayah selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.

Posko-posko tersebut dapat dihubungi melalui Call Center 123 dari telepon rumah maupun (021) 123 dari telepon seluler, facebook PLN123 dan twitter @pln_123.
 
"Piket siaga dan penguatan khusus diberlakukan mulai tanggal 22 Desember 2013 sampai dengan 08 Januari 2014," tuturnya.

Selain itu PLN Disjaya melakukan langkah-langkah operasional yang dipersiapkan PLN Disjaya dan Tangerang, antara lain :

1. Melakukan pengecekan pada seluruh Jaringan Tenaga Listrik (JTL) di wilayah Disjaya dan Tangerang, terutama kondisi JTL yang kritis, yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan padam di sisi pelanggan. Apabila diketahui ada jaringan yang rawan gangguan akan segera diperbaiki.

2. Pada system 20 KV diusahakan kondisi jaringan dalam keadaan normal. Apabila terdapat gangguan, maka akan dilakukan manuver jaringan dengan melihat kemampuan peralatan distribusi di sisi 20 KV sehingga daerah yang terganggu bisa diisolir dan segera dilakukan perbaikan.

3. Lebih meningkatkan kesiapan pelayanan gangguan Jaringan Tenaga Listrik (JTL), dengan cara piket standby bagi petugas pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terbagi dalam 3 shift selama 24 jam, khususnya dalam hal percepatan mengatasi gangguan dan atau pemulihannya. Peningkatan kesiapan piket operasional ini didukung oleh sekitar 1916 personil, 99 unit mobil pelayanan dan 95 unit motor (unit layanan cepat) di seluruh posko pelayanan teknik.

4. Mempersiapkan 11 Mobil Unit Deteksi Gangguan Kabel, 22 Mobil Unit Gardu Bergerak (UGB), 18 Mobil Unit Trafo Bergerak (UTB), 103 Mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Mobil Unit Genset 1x45 kVa supaya dalam keadaan siap operasi. Dan khususnya di wilayah Tangerang kami siapkan juga 3 Mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) TM – 20 KV.
 
Adapun daerah-daerah yang menjadi pantauan khusus di malam tahun baru yaitu Monumen Nasional (Monas), Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), media-media elektronik yang menyiarkan pesta malam pergantian tahun, hotel, kantor pemerintahan, kantor kepolisian, mall, dan kantor PLN. (Pew/Nrm)

Baca juga:

Bangun Tower Setinggi Eiffel, PLN Raih Pinjaman Rp 3 Triliun


Tarif Listrik Industri Naik 4 Kali Tahun Depan

Pegawai Outsourcing PLN Mogok, Malam Tahun Baru Gelap Gulita?


95 Ribu Rumah Tangga Dapat Listrik Gratis Tahun Depan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini