Sukses

Pemilu Bisa Bantu Dongkrak Bisnis Ritel

Bisnis ritel masih mencatat petumbuhan positif sepanjang 2013.

Bisnis ritel masih mencatatkan tren positif sepanjang 2013. Sayangnya, pertumbuhan yang terjadi sepanjang tahun lalu masih kalah dibandingkan kinerja tahun 2012.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengungkapkan, pertumbuhan bisnis ritel tahun 2013 masih dibawah 10%.

"Ada peningkatan, tidak sebagus tahun 2012. Tahun 2013 dibawah 10%. Hal ini lumayan positif tetapi tidak lebih baik dari 2012," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Rabu (1/1/2014).

Tutum menjelaskan, kinerja bisnis ritel tahun lalu dibayangi sejumlah faktor internal maupun eksternal yang turut mempengaruhi pertumbuhan bisnis. "Mungkin kami lihat dari awal tahun biaya-biaya tinggi, ini dampak dari luar. Saya kira dalam 1 tahun banyak terjadi beberapa hal, seperti pelemahan rupiah dan banyak hal lain," lanjutnya.

Sementara untuk 2014, Tutum yakin bisnis ritel akan mengalami pertumbuhan. Meski enggan memberikan perkiraan besaran pertumbuhan, bisnis ritel akan berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Pengusaha ritel juga berharap penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun ini akan mendorong bisnis ritel semakin maju. Kondisi ini bisa tercapai jika pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman dan terkendali.

"Jadi bagaimana rupiah dapat stabil sampai Pemilu bisa berjalan baik karena itu penting. Perhatian kami kesana, itu betul, karena kalau Pemilu banyak uang yang beredar. Tapi disatu sisi ada yang menjamin nggak kalau ini akan berlangsung dengan aman," tandasnya. (Dny/Shd)

Baca Juga

Wajib Pasok 80% Produk Lokal, Pengusaha Tantang Pemerintah

Penjualan Ritel Natal Tahun Ini Diprediksi Tak Terlalu Bergairah

Jokowi Batasi Izin Bangun Mal, Aprindo: Apa Maunya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.