Sukses

Semen Indonesia Incar Volume Penjualan 31 Juta Ton

PT Semen Indonesia Tbk (Persero) menargetkan penjualan semen mencapai 31 juta ton pada 2014.

PT Semen Indonesia Tbk (Persero) menargetkan penjualan semen 31 juta ton pada 2014 atau meningkat dari tahun 2013 yang diperkirakan mencapai 27,95 juta ton.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto mengungkapkan, target tersebut didasarkan dari perkiraan pertumbuhan pasar semen di Indonesia tahun 2014 akan berada di angka 6%.

“Tahun 2014 kami akan terus fokus menjaga market share pada kisaran 44%. Untuk mendukung rencana tersebut beberapa strategi telah dipersiapkan perseroan," ungkap Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2014)

Sebagai langkah awal, perseroan yang memiliki kode saham SMGR ini akan memproduksi semen dengan tipe tertentu sebagai variasi permintaan pasar, menyatukan produksi, sinergi dalam pemasaran. Dalam hal distribusi dan transportasi, PT Semen Indonesia Tbk akan mengoptimalkan seluruh packing plant yang dipunyai, termasuk mengoptimalkan mesin packingnya.

Tida hanya itu, demi terus memperluas jaringan pasar di tahun depan Kelompok usaha semen terbesar di Indonesia ini akan meresmikan pabrik pengemasan atau packing plant di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada  9 Januari 2014. Investasi yang dikucurkan perseroan untuk proyek ini mencapai Rp 120 miliar.

”Dengan adanya unit Packing plant di Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan. Ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen, moving closer to the customer,” kata Dwi.

Pada 2014, Perseroan bekerjasama dengan Krakatau Steel membangun Pabrik Slag Powder dengan nama PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) yang berlokasi di Cilegon Banten dengan investasi sebesar Rp 440 miliar.

Pabrik KSI dirancang mampu mengolah Granulated Blast Furnace Slag (GBFS) sebesar 750.000 ton per tahun, pembangunan pabrik direncanakan dimulai awal 2014 dan ditargetkan dapat beroperasi awal tahun 2016. (Yas/Ahm)

Baca Juga:

Rupiah Terpuruk, Investasi SMGR Bengkak Rp 600 Miliar

Gaet KPK, Semen Indonesia Janji Tak Beri Uang Pelicin

Permintaan Semen Hanya Naik 6% pada 2014




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.