Sukses

Awali Tahun 2014, Bursa Saham Australia Naik Tipis

Bursa saham Australia dibuka menguat 0,3% ke level 5.368,70 pada Kamis pekan ini.

Mengawali awal tahun 2014, sejumlah bursa saham di Asia masih tutup. Bursa saham Indonesia dan Australia membuka perdagangan saham pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, bursa saham Korea Selatan membuka perdagangan saham mundur satu jam dari waktu perdagangan normal. Bursa saham Jepang dan Selandia Baru masih tutup.

Bursa saham Australia bergerak positif pada awal perdagangan saham Kamis (2/1/2014) seiring sentimen positif dari bursa saham Amerika Serikat (AS).

Indeks saham Australia/ASX 200 naik 0,3% ke level 5.368,70 didorong saham pertambangan. Saham BHP Billiton Ltd menguat 0,4% dan saham Rio Tinto Ltd naik 0,6%.

Selain itu, saham Newcrest Mining Ltd menguat 1,2%. Saham Evolution Mining Ltd naik 4,1% dan saham Kingsgate Consolidated Ltd menguat 2,2%.

Dolar Australia pun melemah pada hari ini seiring data manufaktur China yang melemah dalam empat bulan. Dolar Australia turun 0,2%.  Sementara itu, yen juga melemah tajam, sejak 1979 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Indeks manufaktur purchasing manager China berada di level 51 pada Desember. Ekonom memperkirakan, indeks manufaktur purchasing China berada di level 51,2. Hari ini, data indeks HSBC Holdings Plc dan Markit Economic diperkirakan berada di level 50,5.

"Pertumbuhan ekonomi yang melambat akan berlanjut pada bulan ini. Tingkat suku bunga telah mempengaruhi obligasi, kas dan kredit sehingga biaya menjadi lebih meningkat. Hal itu memberikan tekanan terhadap korporasi dan pertumbuhan ekonomi," kata Jian Chang, Ekonom Barclays Plc's Chief China, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis pekan ini.

Indeks saham MSCI Asia Pacific melemah 0,2% ke level 467,35 pada pukul 10.10 waktu Seoul. Indeks saham Singapura Strait Times menguat 0,3%. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,1%. Sementara itu, indeks saham Shanghasi dan Korea Selatan masing-masing melemah 0,8%.

Seperti diketahui, indeks saham MSCI Asia Pacific menguat 9,3% sepanjang 2013 didorong indeks saham Jepang Nikkei yang melonjak 57%. Kenaikan itu terbesar di antara 24 bursa saham negara berkembang.

Sementara itu, data-data ekonomi lainnya seperti harga minyak naik 0,3% ke level US$ 98,73 per barel. Hargr emas hanya naik tipis 0,1% ke level US$ 1.205,74 per ons dari 31 Desember. Harga emas telah melemah 28% sepanjang 2013.Harga perak di transaksikan di harga US$ 19.52. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini