Hari Pertama Perdagangan 2014, IHSG Menguat 20 Poin

Laju pergerakan indeks saham melanjutkan tren penguatan pada awal tahun 2014. Indeks saham bergerak menguat seiring sentimen positif dari bursa saham global.

Sementara itu, sebagian besar bursa saham Asia masih tutup seperti bursa saham Jepang dan Selandia Baru. Pagi ini, pembukaan perdagangan saham diresmikan oleh Wakil Presiden RI Boediono.

IHSG dibuka naik 20,31 poin ke level 4.294,49 pada pra perdagangan saham Kamis (2/1/2014). Pukul 09.00 WIB, IHSG kembali melaju naik 27 poin ke level 4.301. Penguatan IHSG ini juga diikuti oleh indeks saham unggulan.

Indeks saham LQ45 naik 0,74% ke level 718,98. Sebanyak 73 saham menguat sehingga mendorong penguatan indeks saham. Sementara itu, 36 saham tidak bergerak dan 18 saham bergerak melemah.

Transaksi perdagangan saham juga masih relatif sepi. Frekuensi perdagangan saham sekitar 3.117 kali dengan volume perdagangan saham 50,98 juta saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 91,74 miliar.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli senilai Rp 76,9 miliar dan aksi jual senilai Rp 35 miliar. Sementara itu, investor domestik melakukan aksi beli senilai Rp 63,5 miliar dan aksi jual senilali Rp 110,8 miliar.

10 sektor saham bergerak menguat pada pagi ini. Sektor saham consumer goods naik 1,13%, sektor saham infrastruktur menguat 0,98%, dan sektor saham industri dasar naik 0,98%.

IHSG ditutup menguat ke level 4.274 pada 30 Desember 2013. Meski menguat, penutupan IHSG tahun 2013 lebih rendah dibandingkan penutupan indeks saham tahun 2012 di kisaran 4.316.

Daftar saham-saham yang menguat pagi ini antara lain saham TOTL naik 10% ke level Rp 550 per saham, saham AIMS naik 9,65% ke level Rp 1.250 per saham, dan saham LPPF naik 4,55% ke level Rp 11.500 per saham.

Sementara itu, saham-saham lapis kedua turun tajam pada pagi ini seperti saham MAYA turun 17,27% ke level Rp 2.275 per saham, saham TMPI melemah 15,45% ke level Rp 465 per saham. dan saham OKAS turun 25,16% ke level Rp 119 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Benedictus Agung menuturkan, IHSG akan menguat mengikuti sentimen positif dari bursa global dengan level resistance pada kisaran 4.300 dan support di kisaran 4.218.

Pag ini bursa saham Asia dibuka menguat seiring sentimen positif dari AS serta dibukanya kembali pasar penawaran saham perdana China sejak Oktober 2012.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,32% ke level Rp 12.171 per dolar AS pada pagi ini sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun Indonesia dibuka melemah 0,05% ke level 8,4%.

Berdasarkan rilis PT Mandiri Sekuritas, IHSG masih berpotensi untuk bergerak mixed dengan kecenderungan menguat setelah melewati resistance neckline inverted head and shoulders pattern di level 4.250, dan MACD buy.

Kisaran IHSG akan berada dalam support 4.246 dan resistance 4.288-4.302.  Sentimen yang akan mempengaruhi indeks saham hari ini seperti rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis Biro Pusat Statistik (BPS). Di sisi lain, tekanan terhadap rupiah masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks saham di awal tahun. (Ahm)