Sukses

Mau Selamat, Merpati Diimbau Serahkan Anak Usahanya ke PPA

Manajemen Merpati diimbau untuk melepas dua anak usahanya kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Sebagai upaya penyelamatan Merpati, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyarankan agar maskapai penerbangan milik BUMN tersebut melepaskan anak perusahaannya yaitu Merpati Maintenance Facility (MMF) dan Merpati Catering Services (MCS) kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

"Jalan keluarnya yaitu anak perusahaannya yang MMF dan MCS itu dilepas ke PPA karena sama-sama BUMN jadi tidak hilang. Uangnya nanti untuk membiayai operasional merpati," ujar Dahlan usai menggelar Rapim di Kantor Pusat PT Berdikari, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2014).

Setelah melepas kedua anak perusahaannya tersebut, Merpati juga diminta untuk membentuk anak usaha baru dengan skema Kerjasama Operasional (KSO).

"Kemudian mereka diizinkan KSO dengan pihak lain, itu sebelum 3 bulan sudah harus diputuskan. Karena kalau 3 bulan belum dapat, uang operasionalnya habis, nanti malah tidak ada jalan lain," tutur Dahlan.

Dahlan menyatakan, usaha lain yang dibentuk Merpati diserahkan sepenuhnya kepada direksi maskapai tersebut. "Terserah mereka mau di bidang apa," lanjut Dahlan.

Menurut Dahlan, bila Merpati telah kembali sehat, maka kedua perusahaan yang diserahkan kepada PPA bisa diambil kembali. Hal ini pernah dilakukan dan terbukti sukses pada BUMN lain seperti PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) dan PT PANN Multi Finance.

"Ini pernah dilaksanakan dan sukses pada PT Reasuransi yang dulu induknya utang banyak tapi sekarang sudah sehat lagi, kemudian juga pada PT PANN," kata Dahlan.

Dahlan menjelaskan, nantinya para karyawan Merpati tetap bekerja tetapi pada unit usaha yang baru yang harus bisa mendapatkan keuntungan.

"Yang penting Merpati tidak mati, pegawai bisa bekerja dan membayar kewajiban-kewajiban yang ada di induknya," tambah Dahlan.

Untuk saat ini, dia juga menilai bahwa kedua anak perusahaan Merpati tidak mendapatkan laba yang cukup membiayai operasional merpati, sehingga jika Merpati ditutup maka kedua anak perusahaannya tersebut juga akan tutup.

"Direksi MMF dan MCS tetap, karyawan gaji pekerjaan tetap, cuma dengan ini Merpati dapat biaya operasional untuk tetap beroperasinal. Merpati sudah kami carikan jalan, jalan ini sulit, tapi kami  tidak rela kalau Merpati tutup. Sekarang terserah direksi mau jalan apa tutup," tandas Dahlan. (Dny/Ahm)


Baca Juga:

Dahlan Tenggat Merpati 3 Minggu Pilih Investor untuk KSO

Merpati Tidak akan Ditutup, Dibolehkan Lakukan Skema KSO

Diminta Mundur, Pegawai `Rayu` Bos Merpati dengan Tumpeng



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini