Sukses

Bappenas: BLSM Kurang Mampu Menolong Rakyat Miskin

"Efektivitas implementasi kurang optimal, BLSM kurang mampu menolong rakyat miskin mengkompensasi tinggnya kenaikan harga,"

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengakui program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diterapkan pemerintah tidak menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat. Program BLSM semula dirancang untuk membantu daya tahan masyarakat menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana mengatakan kebijakan mengurangi subsidi BBM pada Juni 2013 telah berdampak cukup signifikan pada perekonomian nasional karena laju inflasi yang membengkak.

"Dengan Kenaikan BBM, tingkat inflasi lebih tinggi dari yang diperkirakan 7,2% realisasi inflasi 2013 8,38%," kata Armida, di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (2/1/2013).

Pemerintah semula memperkirakan tingkat angka kemiskinan akibat kenaikan BBM bersubsidi hanya akan mencapai 9,50% sampai 10,50%. Nyatanya, realisasi per September 2013 justru menunjukan tingkat kemiskinan mencapai hingga 11,47%.

Dari data yang muncul, Armida menilai paket kompensasi kenaikan BBM berupa program BLSM yang memberikan bantuan Rp 600 ribu per rumah tangga miskin selama empat bulan bertururut-turut, tidak berjalan efektif.

"Efektivitas implementasi kurang optimal, BLSM kurang mampu menolong rakyat miskin mengkompensasi tinggnya kenaikan harga bahan pokok yang diakibatkan oleh kenaikan BBM," ungkap Armida.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah orang miskin Indonesia pada September  2013 meningkat menjadi 28,55 juta jiwa dibandingkan posisi Maret sebanyak 28,07 juta jiwa. Bertambah jumlah orang miskin terutama dipicu kenaikan harga BBM bersubsidi.

Kepala BPS Suryamin melaporkan, jumlah penduduk miskin di kawasan perkotaan per September 2013 mencapai 10,63 juta dan sisanya berada di kawasan pedesaan sebanyak 17,92 juta orang. (Pew/Shd)

Baca Juga

Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Meningkat Jadi 28,55 Juta Jiwa

4 Penyebab Bertambahnya Penduduk Miskin di Indonesia

Sepertiga Orang Dunia Hidup Menderita di Bawah Garis Kemiskinan

84% Warga RI Cuma Bisa Belanja di Bawah Rp 1 Juta per Bulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.