Angkasa Pura Berambisi Jadikan Yogyakarta 'Airport City'

PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki ambisi untuk menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu kota yang memiliki bandara sebagai pusat arus keluar masuk logistik dan wisatawan.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Tommy Soetomo mengatakan, demi mendukung ambisinya tersebut AP I telah mengembangkan bandara baru di daerah Kulon Progo yang berada di sebelah selatan Yogyakarta.

"Kami ingin menjadikan Jogja itu Airport City, kota dengan tulang punggung airport sebagai sarana transportasi dan logistik utama, nanti bisa disambung kereta," kata Tommy saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jumat (3/1/2013).

Tommy menambahkan, ambisinya didasarkan karena Yogyakarta merupakan kota yang masuk dalam empat tujujan wisatawan terbesar selain Bali, Jakarta dan Batam.

Sementara di sisi lain potensi kota budaya tersebut kurang didukung dengan adanya bandara Internasional Adisucipto yang tak mampu lagi menerima penambahan jumlah penerbangan mengingat kapasitasnya sudah penuh.

"Kulon Progo kami sangat ambisius, karena Jogja itu termasuk empat destinasi wisata. Sekarang tidak bisa menerima permohonan maskapai ke Jogja, karena itu basis militer," ujar Tommy.

Pengembangan bandara baru yang akan berada di Kulon Progo saat ini sudah mendapat persetujuan dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dan pemerntah pusat. Saat ini masih dalam tahap pembebasan tanah.

Bandara Internasional Adisucipto yang terletak di Maguwoharjo, Sleman ini hanya mampu menampung 4,9 juta penumpang per tahunnya. Sementara untuk bandara di Kulon Progo diperkirakan akan memiliki kapasitas mencapai 10 juta penumpang per tahunnya. (Yas/Ahm)

Baca Juga:

Kunjungan Wisman Cetak Rekor Sepanjang Sejarah RI

50,3 Juta Orang Pakai Pesawat Kurun Januari-November

Boediono Banggakan Proyek Infrastruktur di Hadapan Pelaku Pasar