Sukses

Mark Zuckerberg, Bos Facebook Murah Hati yang Tak Punya TV

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg hidup sangat sederhana. Di kantor, setiap harinya Zuckerberg selalu memakai kaos yang sama.

Miliarder muda pendiri Facebook, Mark Zuckerberg merupakan pengusaha yang sangat populer. Bagaimana tidak, di usianya yang belum mencapai 30 tahun, Zuckerberg telah berhasil mencetak uang  US$ 10,5 miliar atau setara Rp 127,3 triliun (kurs: Rp 12.125 per dolar AS) sepanjang 2013.

Namun di balik seluruh kekayaannya, Zuckerberg dikenal sebagai konglomerat yang hobi berpenampilan sederhana. Di kantor, setiap harinya Zuckerberg selalu memakai kaos abu-abu yang sama.

Bahkan dengan harta mencapai US$ 24,7 miliar atau Rp 299,4 triliun, Zuckerberg hanya mengendarai mobil seharga US$ 30 ribu atau Rp 363,7 juta. Tak hanya kesehariannya yang sangat biasa, pernikahannya pun terhitung murah.

Tanpa menyewa gedung, dia menggelar pernikahannya secara sederhana di halaman belakang rumahnya. Meski demikian, sang istri, Priscilla Chan mengaku bahagia dengan pernikahannya tersebut.

Zuckerberg yang dikenal hidup irit ini, ternyata baru-baru ini didaulat sebagai orang paling dermawan di Amerika Serikat (AS) karena memberi sumbangan terbesar sepanjang tahun lalu.

Bagaimana keseharian si konglomerat yang tak suka foya-foya ini? Berikut kisahnya seperti dikutip dari CNN, Investopedia, Forbes, dan sejumlah sumber lainnya, Jumat (3/1/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman


Mark Zuckerberg, tak punya televisi

Pria kelahiran 14 Mei 1984 ini mengaku sangat ketagihan dengan dunia komputerisasi dan internet. Dia telah aktif menciptakan berbagai produk jejaring sosial sejak masa kuliah.

Bahkan salah satu produk pengiriman pesan instannya, ZuckNet digunakan sebagai fasilitas komunikasi keluarga. Uniknya, meski menjadi pengusaha di bidang teknologi Zuckerberg mengaku tidak memiliki televisi di rumahnya.

Berperan sebagai otak dibalik perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia, Zuckerberg harus bekerja keras. Akibatnya, dia bahkan tidak punya waktu untuk menonton televisi. Maka pria berusia 29 tahun ini memutuskan untuk tidak membeli televsi.


3 dari 6 halaman



Pernikahannya berlangsung di halaman belakang rumah


Tak seperti kebanyakan kalangan elit lain yang menggelar pesta mewah secara meriah di gedung-gedung megah, Zuckerberg justru melangsungkan pernikahan di rumahnya sendiri. Priscilla Chan, sang istri, disunting Zuckerberg di halaman belakang rumahnya.

Bahkan pesta itu berlangsung tanpa kue pernikahan seperti yang sering ditemukan di kebanyakan pernikahan konglomerat. Kesederhanannya juga dibuktikan dengan cincin pernikahan yang ternyata tidak terbuat dari berlian.

Bagi miliarder seperti Zuckerberg, cincin berlian tentu sangat murah dan mudah di dapat. Bos Facebook ini merancang sendiri cincin pernikahannya.

Meski demikian, Chan mengaku sangat bahagia dengan pesta super sederhana tersebut. Teman dan kerabat yang diundang mengaku terkejut dengan pesta tersebut, karena awalnya mereka menyangka acara itu merupakan perayaan kelulusan Chan.



4 dari 6 halaman




Selama bulan madu, Zuckerberg dan Chan hanya makan di McDonald's


Berbicara soal makanan, lagi-lagi pria yang menjadi vegetarian sejak 2011 ini menunjukkan pola hidup irit. Bayangkan saja,  saat menghabiskan bulan madunya di Italia, Zuckerberg selalu mengajak Chan untuk makan di McDonald's.

Sepulangnya dari Italia, keduanya menetap di rumah yang dibeli Zuckerberg seharga US$ 7 juta. Meski bagi sebagian orang jumlah tersebut sangat mahal, tapi bagi pria yang tercatat memiliki harta puluhan miliar dolar, angka itu terlalu kecil.

Meski terkenal irit dan hemat dalam menjalani kehidupannya, Zuckerberg bukan orang yang pelit. Dia justru didaulat sebagai miliarder paling dermawan di AS pada 2013 setelah mendonasikan hartanya sebanyak US$ 990 juta atau setara Rp 12,1 triliun.



5 dari 6 halaman



Selalu memakai baju yang sama setiap hari

Pria yang enggan berpidato di hadapan banyak orang ini selalu terlihat memakai baju yang sama. Kaos abu-abu dengan model dan motif yang sama persis selalu dikenakannya di kantor setiap hari.

Zuckerberg mengaku memiliki 20 kaos serupa di rumahnya. Namun aksinya tersebut sempat menuai kritik saat dia mengenakan kaos yang sama dalam peluncuran saham perdana Facebook pada publik.

Akibatnya, pria yang sering mengalami demam panggung ini dianggap belum matang untuk memimpin perusahaan besar seperti Facebook. Namun Zuckerberg membantahnya dengan mengenakan pakaian resmi termasuk jas dan jasi saat bertemu dengan perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev.

6 dari 6 halaman



Paling Dermawan

Pendiri perusahaan jejaring sosial Facebook Mark Zukerberg didaulat sebagai miliarder paling dermawan di Amerika Serikat (AS) setelah memberikan donasi terbesar senilai hampir US$ 1 miliar. Dia menyerahkan sumbangannya melalui lembaga amal Sillicon Valley Community Foundation.

Perusahaan penyalur donasi miliarder AS, Chronicle of Philanthropy mencatat, Zuckerberg dan istrinya, menyumbangkan 18 juta saham Facebook senilai US$ 990 juta atau setara Rp 12,1 triliun. Sumbangan tersebut diharapkan dapat dinikmati warga yang tinggal di sekitar perusahaan Facebook.

Jumlah tersebut setara dengan hampir 30% dari total sumbangan warga AS sepanjang tahun lalu sebesar US$ 3,5 miliar. Selain memberikan sumbangan terbesar, Zuckerberg juga menjadi miliarder paling dermawan termuda sepanjang sejarah. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.