Dahlan Iskan: Indonesia Terjajah BBM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menilai Indonesia hingga kini masih menjadi negara terjajah. Bedanya, penjajahan yang dilakukan kali ini dipicu ketergantungan besar bangsa Indonesia terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Sudah terbukti toh, kita kena penjajahan BBM. Kita dijajah oleh BBM," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Menurut Dahlan, penjajahan yang dialami Indonesia salah satunya dipicu ketiadaan cadangan energi nasional yang sebetulnya merupakan alat vital bagi kelangsungan masa depan negara.

Sebagai salah satu negara dengan cadangan batu bara terbesar di dunia, Indonesia seharusnya mulai memikirkan cadangan batu bara yang bisa bertahan hingga 100 tahun.

Cadangan ini nantinya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Pada bagian lain, Dahlan juga mengaku heran dengan minimnya upaya memperjuangkan pembangunan panas bumi di Indonesia.

Sebagai menteri BUMN, Dahlan memiliki tak memiliki kewenangan untuk memutuskan pengembangan geothermal.

Dalam pandangannya, mandegnya pengembangan geothermal di Tanah Air terjadi akibat masalah birokrasi. Selama ini, aparat birokrasi dinilai tak pernah diberikan pengetahuan tentang berdagang.

"Sehingga nggak tahu Rp 140 triliun itu lebih besar daripada Rp 14 triliun. Masa mau menghemat Rp 14 triliun tapi rugi Rp 140 triliun," keluh Dahlan. (Yas/Shd)

Baca Juga

Subsidi BBM Bisa Bengkak Jadi Rp 250 Triliun

Solusi Jangka Panjang Dahlan Iskan Soal Mahalnya Gas Elpiji

Rupiah Jeblok, RI Bakar Duit Rp 210 Triliun buat Subsidi BBM