Sukses

Agen Mengaku Bingung Menentukan Harga Jual Elpiji

Harga per tabung epiji 12 kg di tingkat agen menjadi berkisar antara Rp 89.000 hingga Rp 120.100.

PT Pertamina secara resmi merevisi kenaikan harga elpiji non subsidi 12 kg menjadi Rp 1.000 nett per kg, dari sebelumnya Rp 3.959 per kg sehingga kenaikan harga elpiji 12 kg rata-rata Rp 14.200 per tabung.

Dengan demikian harga per tabung epiji 12 kg di tingkat agen menjadi berkisar antara Rp 89.000 hingga Rp 120.100 terhitung mulai 7 Januari 2014 pukul 00.00.

Namun agen penjual gas elpiji menyatakan belum bisa memastikan harga baru yang akan dijual kepada konsumen. Seperti diungkapkan Krisnadi, pemilik agen gas elpiji Pemilik Agen Gas Elpigi CV Adil Semesta Alam dikawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Belum ada kepastian mengenai harga jual di tingkat penjual ini menurut Krisnadi lantaran harga yang telah ditetapkan Pertamina belum sampai ke agen skala besar.

"Jadi harga yang dari Pertamina itu masih di Pertamina, belum sampai ke agen. Jadi saya belum tahu dari agen tangan pertama berapa harganya," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Namun Krisnadi memperkirakan, jika dari agen besar yang memasok tabung elpiji 12 kg ketempatnya menjual dengan harga Rp 110 ribu per tabung jadi maka dirinya akan tetap mengambil margin keuntungan sebesar 10%. "Saya ambil sekitar Rp 15 ribu per tabung, jadi saya jual Rp 120-125 ribu," lanjutnya.

Dia mengatakan, meskipun Pertamina mematok harga maksimal ke konsumen sebesar Rp 120.100, namun dirinya tetap akan mengikuti harga yang dijual agen besar yang memasok elpijinya tersebut.

"Itu tergantung agen tangan pertama, kalau dari sana Rp 110 ribu, paling enggak saya ambil 10%, gitu saja," katanya.

Meski demikian, Krisnadi tetap berharap bisa menjual elpiji 12 kg sesuai dengan arahan dari Pertamina. "Kalau maunya Pertamina ke konsumen maksimal Rp 120 ribu, ya mudah-mudahan bisa, karena harga belum stabil, kalau sudah stabil mudah-mudahan bisa sampai harga segitu," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.