Sukses

Subsidi Elpiji 3 Kg Jebol Rp 10 Triliun

Selain anggaran subsidi BBM, anggaran elpiji subsidi pun jebol hingga Rp 10 triliun pada tahun lalu.

Pemerintah memastikan anggaran subsidi elpiji ukuran 3 kilogram (kg) pada tahun lalu melampaui pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013. Artinya selain anggaran subsidi BBM, anggaran elpiji subsidi pun jebol hingga Rp 10 triliun pada tahun lalu.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, anggaran subsidi elpiji pada 2013 sebesar Rp 30 triliun atau masuk dalam total pagu subsidi energi.

"Tapi potensi tagihannya (subsidi elpiji) bisa mencapai Rp 40 triliun di 2013 dari Rp 30 triliun yang kita bayarkan. Potensi ini diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp 40 triliun," ujarnya di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Dia mengaku, penyebab anggaran subsidi elpiji yang jebol karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). "Yang pasti karena kurs dan kemungkinan juga karena harga beli energi dari ARAMCO," ucapnya.

Askolani mengatakan, anggaran subsidi tabung 3 kg pada tahun 2014 sama dengan tahun lalu. Pasalnya, pemerintah mengasumsikan tidak ada kenaikan baik volume maupun kebutuhan dana.

"Kami belum itung anggaran jika ada migrasi tabung dari 12 kg ke 3 kg sebab harganya kan tidak signifikan. Ada migrasi juga belum tentu. Selain itu, volume elpiji 12 kg hanya 17% share-nya jadi tidak banyak sehingga kalaupun terjadi migrasi tidak signifikan," jelasnya.

Mengantisipasi perpindahan (migrasi), pemerintah meminta Pertamina untuk menambah suplai tabung elpiji 3 kg supaya pasokan terjaga. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini