Sukses

Bandara Halim Naik Kelas, Operator Taksi Lama Justru Khawatir

Armada taksi Express dan Blue Bird kini mulai beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma

Beroperasinya Halim Perdanakusuma sebagai Bandar Udara (Bandara) komersial terhitung mulai 10 Januari 2014 dipastikan bakal menambah jumlah penumpang yang berangkat dan datang dari Bandara di kawasan timur Jakarta ini. Peningkatan jumlah penumpang yang bisa menjadi berkah bagi perusahaan penyedia jasa angkutan taksi.

Melihat potensi tersebut, pengelola Bandara Halim Perdanakusuma, PT Angkasa Pura II, pun telah memberikan izin bagi armada taksi Express dan Blue Bird untuk menunjang transportasi para penumpang di Bandara ini. Kedua operator taksi ini menambah jumlah armada taksi yang telah beroperasi sebelumnya seperti Cipaganti, Sri Medali dan Silver Bird.

Sayangnya, niat untuk memudahkan sarana angkutan umum bagi penumpang pesawat ini tak sepenuhnya direspon positif. Para pengemudi taksi yang telah biasa beroperasi di Bandara ini justru mengaku khawatir dengan kedatangan dua armada baru tersebut.

Abdul (39) pengemudi taksi Cipaganti yang telah beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma mengaku kehadiran Express dan Blue Bird telah mengurangi jumlah penumpang yang biasa diangkutnya. Sebelum adanya izin tambahan bagi armada taksi lain, Abdul mengaku bisa mengangkut penumpang sebanyak 80 perjalanan (rit) dalam 1 hari. Namun saat ini, Abdul hanya bisa mengelus dada karena penumpang menurun drastis menjadi rata-rata 30 perjalanan.

"Memang ada penurunan, kami bilang cukup drastis. Sekarang saja sudah seperti ini, apalagi nanti pas sudah mulai beroperasi jadi bandara komersil. Hari ini saja baru 8 rit," keluh Abdul saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Keluhan yang sama disampaikan Rizal (40), pengemudi taksi Sri Medali yang telah 1 tahun mengoperasikan taksinya di Bandara ini. Sejak masuknya armada taksi lain, Rizal mengaku jumlah penyewa jasanya menjadi lebih sedikit. Namun dirinya masih berharap, jumlah penumpang akan semakin bertambah dengan beroperasinya Halim menjadi Bandara komersial.

"Kalau perharinya paling saya 2-3 rit, saat ini sih sudah mulai berkurang sedikit, tetapi ini kan karena baru besok mulai komersialnya. Jadi mudah-mudahan besok dan seterusnya bisa ramai. Kalau masalah persaingan sih nggak, yang penting gimana kita meningkatkan pelayanan saja, biar penumpang yang pilih," jelasnya.

Heru (35) pengemudi taksi Blue Bird yang mulai beroperasi di Bandara Halim memperkirakan sebagian armada taksi yang biasa mangkal di Bandara Soekarno Hatta bisa dipindah ke Halim. Kemungkinan ini bisa terjadi mengingat arus penumpang maupun jalan akses dari dan menuju Bandara Cengkareng tersebut terbilang padat.

"Kamia sih disini baru per 1 Januari kemarin. Ya mudah-mudahan disini juga bisa ramai. Karena di Cengkareng kan padat banget. Kalau sudah jam sibuk repot, kendaraan menumpuk, kalau dipecah kesini kan mungkin tidak terlalu padat," tandasnya.(Dny/Shd)

Baca Juga

Berikut Jadwal Rute Penerbangan Citilink dari Bandara Halim

Daftar Tarif Bus Damri dari Bandara Halim Perdanakusuma

Bandara Halim Bakal Didukung 7 Rute Bus Damri

Disulap Jadi Bandara Komersil, Ini Penampakan Teranyar Halim

Daftar Rute Penerbangan yang Beralih ke Bandara Halim

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini