Kelola Sistem Informasi, BUMN Teken MoU dengan BPK

Dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara Kementerian BUMN menjalin kerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kerjasama itu diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan Ketua BPK Edi Purnomo di Gedung Kementerian BUMN.

"Ini terobosan dan saya pengen tidak hanya di Kementerian BUMN juga seluruh perusahan BUMN," ungkap Dahlan di Gedung Kementrian BUMN, Jumat (17/1/2014).

Hal ini merupakan wujud dari kementrian BUMN sebagai instansi pemerintah yang selalu berkomitmen dalam menciptakan transparansi dalam pengelolaan laporan keuangan.

Lebih lanjut menurut Dahlan, dia mencontohkan ketika dirinya menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero) dirinya menjadi pelopor Direktur Utama perusahaan BUMN yang langsung menyetujui dan menerapkan koneksi sistem informasi keuangan perusahaan langsung ke BPK.

"Tidak ada yang perlu disembunyikan, itu baik, untuk keterbukaan. Sejak itu PLN tidak ada masalah soal laporan keuangan dan bahwa akan bisa mmperlancar pekerjaan audit," kata Dahlan.

Meski saat ini sduah terdapata beberapa perusahaan BUMN yang mengikuti jejak dahlan, namun Dahlan berharap itu akan dapat dilakukan di seluruh perusahaan BUMN.

Dengan begitu, maka menurutnya akan mampu meminimalisir tindak terjadinya korupsi dan penyelewengan dana di perusahaan-perusahaan BUMN.

"Jadi nanti dalam kontrak perjanjian kita cantumkan aturan untuk pembayaran melalui transaksi perbankan antara kontraktor dengan sub kontraktornya, tidak lagi dalam bentuk cash yang hanya mengandalkan nota pembayaran saja," kata Dahlan. (Yas/Ndw)