Sukses

Merpati Tak Kunjung Bentuk Anak Usaha, Dahlan: Mau Hidup Tidak!

Menteri BUMN Dahlan Iksan mengeluhkan lambatnya kinerja Direksi PT Merpati Nusantara Airlines.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iksan mengeluhkan lambatnya kinerja Direksi PT Merpati Nusantara Airlines untuk membentuk anak usaha baru yang diharapkan bisa menghidupkan kembali maskapai ini.

Dahlan menegaskan jika telah memberikan instruksi kepada Direksi Merpati untuk membuat anak usaha sejak dua pekan lalu. Kenyataannya, belum ada tanda-tanda Direksi Merpati menuruti instruksinya.

"Saya minta 2 minggu lalu, sampai sekarang belum. Mau hidup atau tidak, kalau mau ya segera bentuk," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Dia mengingatkan pembentukan anak usaha baru merupakan salah satu terobosan agar Merpati tetap hidup. Hal ini bertujuan untuk mencari Kerjasama Operasional (KSO) dengan pihak swasta.

"Kita cari akal cari terobosan ketemu Merpati bikin anak usaha baru berarti seperti bayi lahir tidak ikut dosa-dosa bapaknya," tutur dia.

Dahlan menuturkan, mengacu pada hasil rapat Perusahaan Pengelola Aset (PPA), operasional Merpati Maintenace Facility (MMF) dilepas terlebih dahulu ke PPA. Sedangkan anak usaha Merpati tersebut diberi waktu tiga bulan untuk mencari KSO.

"Kemarin sore saya rapat di PPA. Bahwa untuk operasional sementara MMF dilepas ke PPA lalu cari partner KSO dan dalam waktu tiga bulan ini harus dapat," kata dia.

Dalam mencari mitra, anak usaha Merpati harus memilih mitra yang tepat, sehingga bisa menghidupkan Merpati kembali.

"KSO berarti swasta dan swasta berarti pintar. Nah kita management Merpati harus tidak boleh dibodohi, tidak boleh tidak tahu tidak boleh kalah pinter dengan calon partner KSO," pungkas dia. (Pew/Nrm)

Baca juga:

Dahlan Keluhkan Kerja Direksi Merpati Lamban

Hatta Rajasa Sindir Dahlan Iskan soal Merpati

Mau Selamat, Merpati Diimbau Serahkan Anak Usahanya ke PPA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.