Sukses

Alasan PLN Padamkan Listrik di Beberapa Wilayah Jakarta

Banjir kembali menyerang Jakarta dan Tanggerang, PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang memadamkan 516 Gardu distribusi.

Banjir kembali menyerang Jakarta dan Tanggerang membuat PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang harus memadamkan 516 Gardu distribusi.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan pihaknya memutus aliran lisrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi. Upaya ini dilakukan mengingat bahaya yang akan ditimbulkan oleh listrik saat air menggenang.

"Pemadaman dilakukan untuk menjaga  keamanan dan keselamatan masyarakat," jelas dia kepada Liputan6.com, Sabtu (18/1/2014).

Dia mengungkapkan pemadaman dilakukan pada gardu distribusi di 11 area wilayah Jakarta dan Tangerang. Wilayah tersebut diantaranya Cengkareng tiga gardu dustrubusi (Gd), Teluk Naga 92 Gd, Lenteng Agung 46 Gd, Bandengan 14 Gd, Cempaka Putih159 Gd, Kramat Jati 11 Gd, Jatinegara 22 Gd, Marunda 37Gd, Menteng 109 Gd, Tj Priok 6 Gd, Pondok Kopi 24 Gd.

"Total 516 GD. Kami masih memantau terus perkembangan dilapangan melalui posko siaga banjir kami," Kata Roxy.

Listrik, kata dia, akan kembali normal apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering.

Pelanggan juga dimohon melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering.
 
Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak. PLN terus berupaya menormakan seluruh jaringan agar pasokan listrik kembali normal," pungkasnya. (Pew/Nrm)

Baca juga:

PLN Matikan 433 Gardu Listrik di Jakarta yang Terendam Banjir

Wilayah Mati Lampu di Jakarta

PLN Tambah Pasokan Listrik 3.122 MW pada 2014



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini