Sukses

Harga Emas Makin Berkilau

Harga emas diprediksi akan menembus level US$ 1.250 per ounce.

Hasil survei harga emas mingguan bertajuk Kitco News Gold Survey menunjukkan tingginya prediksi penguatan harga pekan ini. Mayoritas partisipan yakin harga emas akan menembus level US$ 1.250 per ounce.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (20/1/2014), dari 27 partisipan, sebanyak 16 responden menilai harga emas akan naik, delapan diantaranya memprediksi adanya penurunan harga sementara tiga lainnya memperkirakan harga emas akan bergerak fluktuatif pekan ini.

Para peserta survei tersebut terdiri dari pedagang emas, perwakilan bank-bank investasi, para investor dan analis pergerakan harga logam mulia.

Sementara prediksi mayoritas partisipan pekan lalu ternyata cukup jitu. Hasil survei yang memprediksi adanya peningkatan harga emas diiringi dengan penguatan nilai jual logam mulia tersebut sebesar US$ 6,4 per ounce.

Sedangkan beberapa partisipan yang melihat adanya peningkatan harga emas mengatakan, pergerakan sebelumnya dapat mendorong naik nilai logam mulia tersebut.

"Emas telah menunjukkan pergerakan yang baik untuk menarik sekaligus membingungkan para investor yang sebagian diantaranya mengira harganya akan turun. Uniknya harga emas justru meningkat dan berpotensi menyentuh US$ 1.275 per ounce. Dan itu bisa terjadi minggu ini," ungkap investor handal Ken Morrison.

Sementara itu, CEO Adrian Day Asset Management, Adrian Day menekankan alasan lain mengapa harga emas menguat pekan lalu.

"Laporan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) baru-baru ini dapat memunculkan kondisi yang sama dengan Desember 2013. Kondisi tersebut dapat mengurangi pembelian obligasi. Belum lagi rencana tapering Bank Sentral AS (The Fed) yang akan mendongkrak harga emas," terangnya.

Sebaliknya, para partisipan yang menilai adanya pelemahan harga emas pekan ini memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda.

"Saya rasa harga emas akan lebih rendah pekan ini. Kontrak pengiriman emas yang meningkat hingga berjumlah 32 ribu ini tak akan bertahan lama. Emas akan terus bergerak menurun," jelas Presiden Phoenix Futures and Options, Kevin Grady. (Sis/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas