Sukses

Cek Wilayah Jakarta yang Listriknya Masih Padam Sampai Sore Ini

Hingga pukul 16.00 WIB (20/1/2013) gardu yang dipadamkan menjadi 367 unit dari sebelumnya pada pukul 12.00 WIB (20/1/2013) sebanyak 440 unit

PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang (Disjaya) menurunkan jumlah pemadaman gardu distribusi. Hingga pukul 16.00 WIB (20/1/2013) gardu yang dipadamkan menjadi 367 unit dari sebelumnya pada pukul 12.00 WIB (20/1/2013) sebanyak 440 unit.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swargerino, menyebutkan daerah yang terkena dampak pemutusan aliran listrik yaitu Cengkareng, Teluk Naga, Cikupa, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Bintaro, Bulungan Cempaka Putih, Kramatjati, Jatinegara, Marunda, Menteng, Tanjung Priok, dan Pondok Kopi.

Namun, Roxy menambahkan, sewaktu-waktu jika kondisi air meninggi, PLN akan kembali memadamkan listrik di rumah pelanggan demi kemanan dan keselamatan.

"Saat ini masih ada beberapa wilayah di Jakarta maupun instalasi PLN yang masih terendam banjir, maka PLN belum akan menormalkan sebelum semuanya benar-benar siap," kata Roxy, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (20/1/2013).

Roxy mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur Kota Jakarta berdampak lumpuhnya kota Jakarta karena banjir. Terendamnya Jakarta menimbulkan banyak dampak termasuk pemadaman aliran listrik.

Hal ini, kata dia, dilakukan demi keamanan dan keselamatan pelanggan. PLN akan menormalkan kembali pasokan listrik ke rumah pelanggan apabila instalasi maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap.

"Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu. Di sisi pelanggan, mohon untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai air masih menempel. Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri," pinta dia.

Dia pun berpesan untuk  berhati-hati terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan petugas PLN dan melakukan pungutan liar.

Selain itu kepada para pelanggan untuk melakukan pemeriksaan kembali instalasi listriknya dengan menggunakan instalasi resmi yang terdaftar.

"Untuk info lebih lanjut mohon menghubungi Contact Center PLN yaitu call center (021) 123, website  www.pln.co.id, email pln123@pln.co.id, facebook PLN 123, dan twitter @pln_123," pungkasnya. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.