Sukses

Investasi Asing di Akhir 2013 Cetak Rekor

BKPM mencatat pertumbuhan penanaman modal dalam negeri meningkat signifikan sepanjang 2013.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang 2013 mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Tercatat dana sebesar Rp 398,6 triliun mengalir masuk ke berbagai sektor usaha di tanah air.

Kepala BKPM Mahendra Siregar menyatakan, realisasi investasi tersebut meningkat 27,3% dibandingkan tahun 2012 sebesar 27,3%.

"Rp 398,6 triliun itu lebih tinggi dari rencana strategis BKPM tahun 2013 yang sebesar Rp 390,3 triliun, ini berarti 2,1% lebih tinggi daripada itu," katanya di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Data BKPM mencatat, realisasi investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang 2013 mencapai Rp 117,7 triliun sementera sisanya didiperoleh dari Penanaman Modal Asing sebesar Rp 272,6 triliun.

Khusus pada kuartal IV-2013, BPKM melaporkan realisasi investasi mencapai Rp 71,2 triliun atau meningkat dari kuartal sebelumnya sebesar Rp 67 triliun.

Mahendra mengatakan, pencapaian rekor investasi yang diperoleh Indonesia tak terlepas dari semakin meningkatnya investasi para pemodal lokal. Dibandingkan tahun lalu, realisasi PMDN meningkat sebesar 38%, dari Rp 92,2 triliun pada tahun 2012. Para pemodal lokal lebih banyak menginvestasikan dananya di sektor usaha Listrik, Gas dan Air yang mencapai Rp 25,8 triliun.

Sementara PMA tercatat mengalami kenaikan 22,4% jika dibandingkan 2012 yang mencapai Rp 221 triliun. Sektor usaha pertambangan masih menjadi incaran pemodal asing dengan menyerap dana hingga USD$ 4,8 miliar.

"PMDN meningkat tajam karena lebih didorong kekuatan perusahaan penanaman modal dalam negeri yang meningkat. Ini alami di negara dengan perekonomian yang semakin besar tentu pelaku usahanyapun dalam kindisi semakin baik dan meningkatkan posisi mereka untuk investasi," jelas Mahendra.

Mahendra menambahkan dengan meningkatnya jumlah PMDN itu nantinya juga akan menguntungkan investor luar negeri dalam rangka investasi di Indonesia.

"Dengan itu investor asing juga memberikan peluang untuk memilih mitra lebih banyak dan lebih kuat perusahaannya," tegasnya. (Yas/Shd)

Baca Juga

Cetak Rp 398,6 Triliun, Realisasi Investasi 2013 Lampaui Target

2014, Tahun Tepat Buat Investasi Rumah

Aliran Investasi ke RI Tetap Moncer di Tahun Politik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.